25 radar bogor

Hari Pertama Idul Fitri, TPU Pondok Rajeg Ramai Peziarah

Suasana pemakaman pondok rajeg ramai di jiarahi sanak keluarga. Minggu (24/5/2020). Tradisi berjiarah tetap dilakukan warga bogor kendati dalam masa pandemik corona. Foto : Hendi / Radar Bogor
Suasana pemakaman Pondok Rajeg ramai dikunjungi peziarah. Minggu (24/5/2020).  Foto : Hendi / Radar Bogor

CIBINONG-RADAR BOGOR, Tradisi nyekar atau ziarah kubur kerap dilakukan masyarakat saat Hari Raya Idulfitri. Hari pertama lebaran, Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rajeg di Cibinong, Kabupaten Bogor, tampak ramai peziarah, Minggu (24/5/2020).

Para peziarah dari berbagai daerah berbondong-bondong datang ke TPU Pondok Rajeg bersama keluarga serta sanak saudara. Kebanyakan dari mereka menggunakan kendaraan pribadi hingga terparkir memenuhi area pemakaman.

Meski tampak ramai, tingkat kunjungan para peziarah tersebut berkurang jika dibandingkan tahun sebelumnya. Hal tersebut diamini oleh Yadi (48), salah seorang peziarah TPU Pondok Rajeg.

Yadi mengaku, dirinya bersama keluarga rutin setiap tahun mendatangi TPU Pondok Rajeg untuk berziarah. Tahun ini, kata dia, TPU menjadi lebih sepi imbas adanya Covid-19.

“Tahun sebelumnya mah yang ziarah di sini lebih rame, itu pas lebaran. Sebelum ada corona itu rame, sekarang ada corona sepi. Corona gini kita antisipasi pakai masker aja, terus jaga jarak juga,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu pedagang bunga musiman di TPU Pondok Rajeg, Muniarti mengungkapkan, sepinya peziarah yang datang turut memengaruhi pendapatannya.

“Biasanya tahun lalu tuh rame. Tapi sekarang corona ini ngaruh banget, saya aja dari tadi banyakan bengongnya. Ini saya baru dapat Rp10.000,” ujarnya.

Muniarti, yang sudah 10 tahun berprofesi sebagai pedagang bunga, mengatakan terjadi penurunan drastis pembeli. Selain itu, dirinya pun hanya membawa sedikit barang dagangan antisipasi sedikitnya peziarah.

“Biasanya tahun lalu hari lebaran gini saya bisa dapat Rp500.000 dari pagi sampai sore. Karena tau bakal sepi gara-gara Corona, saya juga cuma nyiapin dua ember bunga aja,” tukasnya.(cr4)