25 radar bogor

Tira Persikabo Ikut Dukung RUPS, Ini Harapannya Kepada PT LIB

PT Liga Indonesia Baru
PT Liga Indonesia Baru

BOGOR-RADAR BOGOR, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Cucu Somantri menjadi sorotan. Ia diduga melakukan nepotisme dengan mengangkat putranya, Pradana Aditya Wicaksana, menjadi General Manager PT LIB.

Santer dikabarkan, dugaan ketidakharmonisan di tubuh PT LIB datang dari jajaran direksi. Cucu dinilai sering mengambil keputusan tanpa kordinasi.


Direktur Operasional Sudjarno, Direktur Bisnis Rudy Kangdra, dan Direktur Keuangan Anthony Chandra Kartawiria kemudian mengirim surat ke para pemegang saham. Intinya mereka mengusulkan PT LIB untuk menggelar RUPS luar biasa.

Tira Persikabo yang semula memilih bersikap netral, pada akhirnya berubah haluan. Bersama PSS Sleman dan Persipura Jayapura, ketiganya sepakat untuk ikut bersuara bersama 15 klub Liga 1 lainnya dan setuju dengan niatan itu.

Jadi, ada 18 klub alias semua peserta Liga 1 kompak meminta hal yang sama. PSSI pun akhirnya menyetujui permintaan RUPS di PT LIB karena dianggap sebagai suara mutlak pemilik saham.

“Kami menganalisa ada ketidakharmonisan di dalam internal LIB, Dan tidak baik jika dibiarkan berlarut. Semoga dengan digelarnya RUPS bisa menyelesaikan masalah-masalah yang sedang terjadi,” ujar Direktur Pengembangan Bisnis Tira Persikabo, Rhendie Arindra kepada radarbogor.id.

PSSI memerintahkan RUPS PT LIB digelar pada, 18 Mei 2020. Namun Komisaris PT LIB, Hasani Abdulgani, menyebut kalau RUPS tak bisa digelar mendadak.

Sebelumnya, Tira Persikabo secara resmi telah melayangkan surat untuk memberi dukungan RUPS luar biasa.

Presiden Tira Persikabo, Bimo Del Piero Wirjasoekarta juga mempertanyakan kelanjutan kompetisi, proyeksi bisnis PT LIB dan kepastian pembayaran subsidi kepada klub-klub.

 

“Kami sebagai salah satu pemegang saham, meminta kepada Dirut PT LIB untuk segera dalam waktu yang sesingkat-singkatnya melaksanaan RUPS luar biasa. Dengan agenda laporan direktur tentang proyeksi bisnis perusahaan. Serta hal-hal yang diaggap perlu untuk dilakukan,” tukasnya. (rur)