25 radar bogor

Alhamdulillah, Sebaran Covid-19 di Kota Bogor Mulai Melambat

Warga Kota Bogor saat menjalani tes cepat Covid-19.
Warga Kota Bogor saat menjalani tes cepat Covid-19.

BOGOR-RADAR BOGOR, Ada kabar baik buat masyarakat Kota Bogor. Pasalnya, penyebaran virus corona di Kota Hujan ini sudah mulai melambat, namun masyarakat tetap harus meningkatkan kewaspadaannya. Salah satunya tetap menjaga jarak dan terus menjaga kebersihan.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menjelaskan, saat ini jumlah pasien corona, baik pasien dalam pengawasan (PDP) maupun terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di RSUD Kota Bogor telah menurun signifikan selama PSBB.

“Sebagai gambaran, dari keseluruhan kapasitas sebanyak 120 tempat tidur khusus menangani Covid-19, saat ini diisi 34 pasien yang ditempatkan di blok III. Termasuk delapan ruang isolasi bertekanan negatif, saat ini diperuntukan untuk ICU Covid-19 yang dilengkapi ventilator,” ucap Dedie.

12 Orang Reaktif Covid-19 di Kota Bogor Diarahkan Ikuti Tes Lanjutan

Dedie mengaku optimistis angka persebaran Covid-19 di Kota Bogor akan terus menurun bila kebijakan PSBB ditaati dan dilaksanakan dengan ketat. Karena itu, dia berharap masyarakat mau saling mendukung pemberlakuan PSBB. “Itulah, warga di wilayah diminta solidaritas saling gotong royong, karena semua kita ini korban dan terdampak epidemi Covid-19,” kata dia.

Di tempat terpisah, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto mengatakan, pihaknya tetap meminta agar RSUD menjadi rumah sakit khusus Covid-19. Atang mengatakan, untuk layanan non Covid-19, pemkot dapat memanfaatkan rumah sakit lain. “Rumah sakit lain itu untuk penanganan pasien non Covid-19. Sehingga pemutusan mata rantai penyebaran bisa berjalan dengan baik,” kata Atang.

Meskipun mengalami penurunan jumlah pasien terkait Covid-19, Atang mengatakan, pihaknya tetap mengaku keberatan RSUD membuka layanan non Covid-19. “Kami berharap, RSUD dapat menjadi rumah sakit khusus pasien Covid-19. Meskipun tak menjadi lokasi persebaran, pemkot harus tetap melakukan upaya preventif,” tegasnya.(ded/c)