25 radar bogor

PM Bolehkan Berlatih, Menteri Olahraga Italia Ragukan Serie-A

Penyerang Juventus Cristiano Ronaldo (tengah) menanduk bola untuk menjadi gol penentu kemenangan dalam pertandingan Liga Italia melawan Sampdoria yang dimainkan di Stadion Luigi Feraris, Genoa, Rabu (18/12/2019). (ANTARA/AFP/MARCO BERTORELLO)
Penyerang Juventus Cristiano Ronaldo (tengah) menanduk bola untuk menjadi gol penentu kemenangan dalam pertandingan Liga Italia melawan Sampdoria yang dimainkan di Stadion Luigi Feraris, Genoa, Rabu (18/12/2019). (ANTARA/AFP/MARCO BERTORELLO)
Penyerang Juventus Cristiano Ronaldo (tengah) menanduk bola untuk menjadi gol penentu kemenangan dalam pertandingan Liga Italia melawan Sampdoria yang dimainkan di Stadion Luigi Feraris, Genoa, Rabu (18/12/2019). (ANTARA/AFP/MARCO BERTORELLO)
Penyerang Juventus Cristiano Ronaldo (tengah) menanduk bola untuk menjadi gol penentu kemenangan dalam pertandingan Liga Italia melawan Sampdoria yang dimainkan di Stadion Luigi Feraris, Genoa, Rabu (18/12/2019). (ANTARA/AFP/MARCO BERTORELLO)

ROMA-RADAR BOGOR, Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora menilai kecil kemungkinan liga Serie A musim ini untuk dilanjutkan karena pandemi COVID-19 yang tengah melanda Italia dan juga banyak negara lain di dunia.

Pada 9 Maret lalu, Italia resmi menangguhkan liga tersebut akibat status lockdown yang diberlakukan guna mengurangi penyebaran wabah virus corona di negara itu.

“Saya rasa, kecil kemungkinan untuk bisa melanjutkan Serie A. Jika saya merupakan salah satu dari presiden klub-klub Serie A, saya akan fokus untuk musim berikutnya,” kata Spadafora dikutip dari laman Reuters, Rabu. (29/4/2020).

Prancis dan Belanda sudah lebih dulu menghentikan musim liga sepak bola mereka. Sedangkan Liga Premier Inggris, Bundesliga Jerman dan Serie A juga dikabarkan akan segera berakhir.

“Langkah yang sudah diambil oleh Prancis dan Belanda itu bisa saja diikuti Italia,” ujar Spadafora.

Dia pun yakin sebagian besar dari presiden klub-klub Serie A menginginkan agar liga tersebut segera dihentikan dan bersiap untuk kejuaraan berikutnya.

Sementara itu, Perdana Menteri Giuseppe Conte telah mengumumkan bahwa seluruh tim olahraga akan diperbolehkan untuk menjalani latihan secara berkelompok mulai 18 Mei 2020. (ant)