25 radar bogor

Adakan Pengajian Bersama Dosen

Rektor Universitas Djuanda, Dede Kardaya saat pembuatan cairan disinfektan. (Humas Unida)
Rektor Universitas Djuanda, Dede Kardaya saat pembuatan cairan disinfektan. (Humas Unida)

CIAWI-RADAR BOGOR, Pandemi Covid-19 yang tengah terjadi membuat banyak orang mengurangi berbagai kegiatan di luar. Selain itu, kegiatan rutin yang biasa dilaksanakan pun terpaksa harus terhenti. Apalagi memasuki bulan Ramadan, beberapa kegiatan bermanfaat seperti pengajian pun terpaksa ditiadakan.

Namun, terjadinya pandemi Covid-19 tersebut tak menghalangi orang untuk terus melangsungkan kegiatan ibadah rutin. Seperti halnya yang dilakukan Rektor Universitas Djuanda (Unida) Bogor, Dede Kardaya.

Ia bersama dengan jajaran dosen dan staff pegawai Unida tetap melangsungkan kegiatan tadarus Alquran yang biasanya selalu dilaksanakan rutin. Meski berkegiatan dari rumah, kegiatan tadarus tetap dilangsungkan melalui grup pesan singkat.

“Pengajian di rektorat ini dilakukan dari grup, ada beberapa grup, seperti grup struktural sampai Kepala Biro. Lalu ada grup para dekanat sampai rektorat, ada juga grup masing-masing fakultas. Mereka bikin grup khatam Alquran ditarget, ada yang one week one juz, ada yang satu minggu dua juz. Jadi alhamdulillah masih jalan kegiatan itu, saya mengimbau aja pelaksanaan itu dan responsnya juga positif,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Walaupun terdapat anjuran untuk berdiam diri di rumah, Dede pun masih tetap menjalankan tugasnya sebagai seorang rektor. Sesekali dirinya datang ke kantor untuk memeriksa surat-surat yang datang langsung ke ruangannya dan melakukan pengontrolan fasilitas universitas.

“Paling ngontrol masalah internetnya bagus atau enggak, karena kan semua kegiatan daring sehingga kita harus betul-betul memberikan fasilitas yang bagus. Ketika pelaksanaan UTS kemarin kan ada yang serentak melaksanakan daring. Nah kalau hari yang sama servernya kan bisa tidak stabil, makanya jadwal pun diatur supaya enggak terjadi gangguan,” ucapnya.

Selain itu, bekerja dari rumah membuat Dede memiliki lebih banyak waktu bersama keluarga. Setiap hari selama menjalani ibadah puasa Ramadan, Dede mengaku selalu melaksanakan ibadah bersama dengan keluarga, seperti salat tarawih, tadarus, dan belajar bersama. (cr4)

“Kalau sekarang malah hikmahnya bisa leluasa menulis, tadarus sama keluarga, sekarang diprogram lebih intensif. Salat yang biasanya sunah paling salat ba’da (ba’diyah) sama qobla (qabliyah) sekarang kan nambah, lebih mendekatkan diri ke Allah SWT,” tukasnya.