25 radar bogor

Demi City, Pep Guardiola Rela Potong Gaji

Pep Guardiola bawa Manchester City belum terkalahkan di 19 pertandingan
Pep Guardiola 

MANCHESTER-RADAR BOGOR,Manchester City memang menjadi klub pertama di Premier League yang mengumumkan tak akan merumahkan staf non kepelatihan mereka. Para petinggi The Citizens sepakat memotong gaji mereka untuk meringankan beban klub.

Sebagaimana diberitakan The Times kemarin (7/4), sebelum pelatih City Pep Guardiola terbang ke Barcelona untuk memberikan penghormatan terakhir buat sang ibu yang menjadi salah seorang korban pandemi Covid-19, keputusan potong gaji para direksi dan pelatih itu disepakati.

Para petinggi klub yang sepakat uang bulanannya tereduksi, antara lain, Direktur Sepak Bola City Txiki Begiristain, Chief Executive City Ferran Soriano, dan pelatih City Pep.

’’Ini (pemotongan gaji, Red) merupakan wujud kompromi kami pada keuangan klub. Kami menyadari harus ada pengorbanan untuk klub dan berkomitmen dengan sadar membantu klub,’’ tutur salah seorang petinggi klub pada The Times.

Pep masuk tiga besar pelatih di dunia dengan gaji tahunan tertinggi. Per tahun pria asal Santpedor, Spanyol, itu menerima gaji sekitar EUR 27 juta (Rp 479,25 miliar). Di atas itu, ada Diego Simeone/Atletico Madrid yang memperoleh gaji EUR 40,5 juta (Rp 718,87 miliar) dan Antonio Conte/Inter Milan dengan gaji EUR 30 juta (Rp 532,5 miliar).

The Times tak membeberkan besaran gaji Pep yang secara sukarela bakal dipotong dan disumbangkan kepada klub. Namun, salah seorang petinggi City menyebutkan bahwa gaji Pep dipotong 20–30 persen.

Kabarnya, sikap sukarela potong gaji oleh petinggi klub City itu akan menular ke petinggi tujuh klub di luar Inggris yang menjadi klub satelit City. Klub-klub satelit City, antara lain, New York City FC (Amerika Serikat), Melbourne City FC (Australia), Girona (Spanyol), dan Yokohama F. Marinos (Jepang).

Sementara itu, para pemain City dan kolega Pep mengirimkan ucapan belasungkawa untuk ibunda Pep, Dolors Sala Carrio, yang meninggal pada usia 82 tahun. Jumlah korban meninggal akibat pandemi Covid-19 di Spanyol hingga kemarin mencapai 13.798 orang.

’’Berita yang tragis dan sebuah tanda pengingat yang menyedihkan untuk semua orang agar tetap berada di rumah dan menjaga orang-oran