25 radar bogor

Manchester United Disebut Klub Paling Rugi Gara-Gara Covid-19

MANCHESTER-RADAR BOGOR,Penghentian Premier League sejak tiga pekan lalu akibat pandemi Covid-19 benar-benar merugikan. Dari 20 tim Premier League, Manchester United diperkirakan kehilangan paling banyak potensi pendapatan.

Kemarin (7/4) Daily Mail mengalkulasi hilangnya pemasukan klub-klub itu dari tiga bidang. Yakni, hak siar televisi, pemasukan hari H pertandingan, dan iklan komersial hari H pertandingan berlangsung.

Daily Mail membeberkan bahwa United kehilangan GBP 48 juta (Rp 966,36 miliar) atas hak siar di semua matchweek tersisa. Lalu, GBP 17,6 juta (Rp 354,33 miliar) dari pemasukan hari H laga. Terakhir, GBP 50,8 juta (Rp 1,02 triliun) dari iklan komersial hari H pertandingan. Kalau ditotal, pandemi Covid-19 ini menghilangkan GBP 116,4 juta (Rp 2,34 triliun).

’’Suka tak suka, di akhir tahun pemasukan klub-klub Premier League akan menurun. Dan itu akan memengaruhi banyak aspek musim berikutnya,’’ kata salah seorang chief executive klub Premier League kepada Daily Mail.

Dosen ekonomi University of Liverpool yang studinya berfokus pada sepak bola, Kieran Maguire, kepada The Athletic menyatakan, meski diperkirakan menjadi klub paling rugi secara finansial akibat pandemi Covid-19, citra United masih sangat menjual. Apalagi, United menegaskan tak akan merumahkan staf non kepelatihan saat pandemi berjalan.

’’Citra yang baik ini akan mendatangkan keuntungan. Keputusan tak merumahkan 900 staf non kepelatihan sangat pas dan mungkin hanya membebani keuangan klub GBP 1 juta (Rp 20,13 miliar) sampai GBP 1,5 juta (Rp 30,19 miliar). Prinsip menjaga relasi dengan staf itu membuat citra United tetap bergengsi,’’ kata Maguire.

Berbeda halnya dengan Liverpool yang akhirnya mengubah keputusan soal merumahkan staf non kepelatihannya. Jika Senin (6/4) mengumumkan menghentikan staf non kepelatihan dengan alasan mengikuti anjuran pemerintah, kemarin (7/4) Liverpool mengubahnya.

Salah satu aspek yang paling terdampak adalah transfer pemain yang tak akan jor-joran musim depan. Sky Sports menulis, juara Liga Champions musim lalu, Liverpool, batal bernegosiasi dengan RB Leipzig untuk transfer penyerang Timo Werner. Kabarnya, Si Merah berani membayar Werner GBP 50 juta (Rp 1 triliun).

Selain masalah transfer, strategi beberapa klub untuk mengembangkan atau membangun stadion kandang tertunda. Misalnya, Everton akan membangun markas baru, sedangkan Chelsea merenovasi Stamford Bridge.

Bahkan, pemindahan lokasi sentralisasi latihan anyar Liverpool di Kirkby yang sudah 80 persen jadi pun ditunda. Sampai musim 2020?2021, Liverpool akan memusatkan aktivitas di lokasi lama, Melwood.

Jika tim enam besar (United, Manchester City, Liverpool, Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Arsenal) plus Wolverhampton Wanderers masih punya cadangan pemasukan dari hasil laga di pentas Eropa (Liga Champions dan Liga Europa), yang paling apes tim di luar itu.

Tim promosi yang sedang menanjak, Sheffield United, berpotensi kehilangan total GBP 41,9 juta (Rp 843,56 miliar) pada akhir musim. Padahal, mereka saat ini berada di posisi ketujuh klasemen dan berpeluang tampil di ajang Eropa musim depan.

PREDIKSI KERUGIAN

Berikut kalkulasi total kerugian klub-klub Premier League selama pandemi Covid-19. Dihitung dari pemasukan hak siar, tiket (JPG)