25 radar bogor

Ingat, Hari Ini Kelulusan SNMPTN Diumumkan

KESULITAN: Sejumlah siswa di salah satu sekolah tengah mengakses situs snmptn
KESULITAN: Sejumlah siswa di salah satu sekolah tengah mengakses situs snmptn

JAKARTA-RADAR BOGOR, Hari yang ditunggu-tunggu peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020 tiba. Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) akan mengumumkan hasil SNMPTN 2020 secara resmi pukul 13.00 WIB nanti.

Ketua LTMPT Prof Mohammad Nasih mengungkapkan, pengumuman dapat dilihat melalui laman http://pengumuman.snmptn.ac.id. Atau, bisa juga mengakses laman mirror pengumuman hasil seleksi SNMPTN 2020. Di antaranya, http://snmptn.ui.ac.id; http://snmptn.unair.ac.id; http://snmptn.ipb.ac.id; http://snmptn.ugm.ac.id; http://snmptn.undip.ac.id, atau http://snmptn.unhas.ac.id. Peserta cukup login dengan mengisi data pribadi, lalu klik lihat hasil.

’’Yang lulus seleksi sedang direkap dari berbagai PTN siang ini (kemarin, Red). Besok (hari ini, red) kami sampaikan,’’ jelasnya kepada wartawan, Selasa (7/4/2020).

Nasih menjelaskan, tahun ini daya tampung SNMPTN mencapai 101.772 kursi. Sementara jumlah siswa yang mendaftar sebanyak 489.601 orang. Artinya, pasti ada siswa yang tidak lolos.

Dia berpesan agar para siswa yang gagal lolos SNMPTN tidak patah semangat. Sebab, masih ada seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) yang bisa dimanfaatkan untuk masuk PTN yang diimpikan.

Peserta yang telah lulus SNMPTN juga tidak diizinkan mengikuti tes jalur SBMPTN. Pendaftaran ujian tulis berbasis komputer (UTBK) dan SBMPTN akan dibuka pada 2–20 Juni 2020. Kemudian, UTBK mulai digelar sebulan setelahnya, yaitu 5–12 Juli 2020.

’’SNMPTN itu baru sebagian kecil. Masih ada SBMPTN yang daya tampungnya lebih banyak.’’

Di bagian lain, Kemenag melakukan modifikasi pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN). Di antaranya, pelaksanaan KKN dengan dua pola. Yakni, KKN dari rumah (KKN-DR) atau KKN kerja sosial (KKN-KS).

’’KKN-DR dilakukan dengan memanfaatkan media sosial dan melakukan produktivitas keilmuan,’’ kata Kasubdit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Ditjen Pendis Kemenag Suwendi kemarin (7/4).(JPC)