25 radar bogor

Rentan Penyebaran Corona, Pasar Gunung Batu dapat Bantuan Wastafel Baznas Kota Bogor

Wastafel
Penyerahan bantuan wastafel secara simbolis oleh Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Kota Bogor, Rusli Saimun, kepada Kepala Unit Pengelola Pasar Gunung Batu, Selasa (7/4/2020) siang.
Wastafel
Penyerahan bantuan wastafel secara simbolis oleh Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Kota Bogor, Rusli Saimun, kepada Kepala Unit Pengelola Pasar Gunung Batu, Selasa (7/4/2020) siang.

BOGOR-RADAR BOGOR, Pasar Gunung Batu, Kota Bogor menerima bantuan berupa sebuah wastafel yang diberikan Baznas Kota Bogor.

Penyerahan bantuan diberikan secara simbolis oleh Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Kota Bogor, Rusli Saimun, kepada Kepala Unit Pengelola Pasar Gunung Batu, Selasa (7/4/2020) siang.

“Alhamdulillah, pada hari ini Baznas Kota Bogor ikut berpartisipasi mencegah penyebaran Covid-19 melalui pemberian sebuah wastafel kepada Pasar Gunung Batu,” ucap Rusli.

Rusli menjelaskan, bantuan wastafel Baznas Kota Bogor akan difokuskan di titik-titik yang ramai dengan aktivitas manusia, seperti pasar dan rumah sakit.

Selain mendorong masyarakat untuk rutin mencuci tangan, dalam wastafel itu juga dilengkapi dengan tulisan untuk mengedukasi cara mencuci tangan yang benar, serta kampanye pencegahan penularan virus corona.

“Pasar adalah tempat orang berkumpul berbelanja kebutuhan, dimana bertemunya orang dari berbagai macam dan tempat tinggal, saling berdempetan, bersenggolan dan satu sama lain tidak tahu dia membawa virus atau tidak. Maka kami memilih pasar menjadi perhatian serius,” terangnya.

Selain memberikan sebuah wastafel, Rusli beserta timnya juga mengelili pasar dan lokasi sekitar untuk memberikan sembako bagi masyarakat yang terdampak dari Covid-19.

Lebih lanjut, Rusli mengklaim bahwa sebanyak 25 titik telah disemprot cairan disinfektan yang dilakukan oleh Baznas Kota dengan bekerja sama dengan para pihak terkait.

“Saat keliling membagikan sembako, ada ibu-ibu yang berprofesi sebagai pemulung plastik yang saya temui di Pasar Gunung Batu. Penghasilannya Rp50 ribu seminggu. Wabah Covid-19 ini menyebabkan pengasilan si ibu menurunu, dimana ia tidak bisa sebebas mencari plastik. Ibu ini juga tak punya masker penutup wajahnya seperti yang dianjurkan pemerintah harus memakai masker bila diluar rumah,” tukasnya. (cr3)