25 radar bogor

Biar Bisnis Tetap Jalan, Pangkas Rambut Pelanggan Pakai APD

Di tengah wabah Covid-19 Chemot Barbershop berinovasi memangkas rambut pelanggan menggunakan APD agar tetap aman dan nyaman. FOTO : HENDI/RADAR BOGOR
Di tengah wabah Covid-19 Chemot Barbershop berinovasi memangkas rambut pelanggan menggunakan APD agar tetap aman dan nyaman. FOTO : HENDI/RADAR BOGOR

CIAWI -RADAR BOGOR, Mewabahnya Covid-19 membuat pelaku usaha memutar otak agar bisnisnya tetap berjalan. Salah satunya jasa pangkas rambut.

Hal ini lantaran jasa pangkas rambut mengharuskan kontak langsung dengan pelanggan, sementara untuk mencegah penyebaran Covid-19 diharuskan tidak ada kontak fisik pun menjaga jarak.

Chemot Barbershop, misalnya. Jasa pangkas rambut di Kampung Babakan Zamzam, RT5/1, Desa Banjar Waru, Kecamatan Ciawi ini menemukan ide kreatif untuk tetap menarik para pelanggan di samping merasa aman dari terpaparnya virus mematikan tersebut.

“Awalnya karena job sepi akhirnya timbul ide saya pakai APD dari plastik polybag,” ujar Herman Maulana, Owner Chemot Barbershop, Minggu (5/4/2020).

Menurut pria yang akrab disapa Chemot ini, selain membuat rasa aman kepada para pelanggan, dirinya juga memberikan pemahaman tentang bahaya dan cara mencegah terpapar Covid-19.

Dirinya mengaku, akibat mewabahnya virus tersebut di tanah air khususnya di Kabupaten Bogor, penghasilannya mengalami penurunan. Namun berbagai upaya dilakukannya untuk tetap mendapat kepercayaan dari para pelanggan salah satunya dengan menggunakan APD sata memangkas rambut pelanggan.

“Sebelumnya pernah penampilan dengan tema haji dan umroh waktu tahun 2018,” jelasnya.

Dirinya mengaku, sudah membuka usaha pangkas rambut sejak tahun 2005. Untuk tarif jasanya per kepala hanya Rp 15 ribu hingga saat ini. Selain pangkas rambut, dirinya juga menyediakan jasa hair design dengan tarif Rp 50 ribu.

“Kemungkinan ke depan bisa pakai yang unik-unik lagi macam euro niatnya pakai outdoor atau motorcroos,” tandasnya. (cr2/c)