25 radar bogor

Cegah Corona, Ketua RT di Dramaga Luncurkan Bilik Disinfektan Covid-19

Bilik disinfektan SiCo-19 (Sikat Covid-19).
Bilik disinfektan SiCo-19 (Sikat Covid-19) yang dinisiasi Ketua RT/RW 05/07 Cluster Tajur Agung.

DRAMAGA-RADAR BOGOR, Pencegahan penyebaran virus corona terus ditingkatkan oleh berbagai kalangan, terutama pemerintah, baik di level nasional, provinsi hingga tingkat kabupaten/kota.

Tak hanya sampai disitu, inisiatif pencegahan Covid-19 tersebut telah sampai hingga ke tingkat RT/RW.

Kali ini inisiatif itu datang dari salah satu RT/RW 05/07 Kecamatan Bogor Barat, Kelurahan Marga Jaya, di perumahan Pakuan Regency Dramaga, tepatnya di Cluster Tajur Agung.

Inisiatif tersebut dimotori oleh Ketua RT/RW 05/07 Cluster Tajur Agung, Imam Hanafi (36) bersama para warganya.

Warga RT/RW 05/07 Cluster Tajur Agung menyiapkan sebuah alat yang diberi nama SiCo-19 (Sikat Covid-19).

Alat ini didesain dengan fungsi untuk mensterilkan orang dari virus dan bakteri. Cara kerjanya adalah seperti disinfektan yang disemprotkan ke tubuh.

Ketua RT Tajur Agung, Imam Hanafi (36) mengatakan, sebenarnya bilik sterilisasi serupa sudah banyak yang membuat di berbagai daerah lainnya seperti di Surabaya, Malang dan kota-kota lainnya.

Namun, inisiatif seperti ini barangkali belum sampai hingga ke tingkat unit terkecil seperti di tingkat RT/RW.

“Harapannya, seluruh lapisan masyarakat di Indonesia semuanya bergerak, tidak hanya menunggu peran pemerintah, karena ini darurat kemanusiaan”, ungkap pria kelahiran Jakarta itu.

Hanafi berharap, inisiatif yang diinisiasi oleh warganya ini bisa menginspirasi warga-warga di berbagai daerah lainnya.

Lalu bagaimana cara kerja alat yang diinisiasi oleh Ketua RT Cluster Tajur Agung bersama para warganya itu?

“Jadi, itu cara kerjanya sederhana. Orang masuk ke bilik dari pintu depan, nanti blower membaca gerakan manusia melalui sensor pir, dan kemudian disinfektan didalam bilik akan menyemprot orang melalui pembacaan sensor gerakan. Setelah selesai, lalu orang tersebut keluar melalui pintu yang sama” beber RT Hanafi Minggu, (29/3/2020).

Sedangkan untuk bentuknya, lanjut RT Hanafi, ia mencontohkan seperti chamber atau bilik, mirip seperti tab shower.

“Biliknya biasa. Mungkin kalau di hotel-hotel itu kira-kira mirip seperti shower di kamar mandi. Orangnya pas masuk pastinya pakai alat pelindung dan ini masih kami kembangkan lagi,” terangnya.

Hanafi menambahkan, Bilik SiCo-19 ini tidak sebagai penyembuh orang yang positif virus corona. Akan tapi hanya untuk mencegah atau membersihkan virus yang ada di pakaian atau badan orang.

“Alat ini bukan untuk menyembuhkan. Tapi alat ini bisa membersihkan atau mencegah dari paparan virus yang menempel di baju atau badan dan belum masuk ke tubuh. Jadi semacam hand sanitizer untuk badan, yaitu mencegah virus masuk,” jelasnya.

Bilik SiCo-19 milik warga Tajur Agung ini diletakkan di pintu masuk Cluster dan telah aktif sejak 23/03/2020.

Setiap orang yang masuk Cluster Tajur Agung harus melewati Bilik SiCo-19 untuk memastikan kondisi mereka dalam keadaan baik.

“Ini merupakan upaya yang dilakukan untuk meminimalisir perkembangan virus dan bakteri yang ada,” sambungnya.

Bilik SiCo-19 yang diluncurkan ini adalah hasil urunan seluruh warga Cluster Tajur Agung untuk mencegah penyebaran virus corona di lingkungan tempat tinggalnya.

“Saat ini RT Hanafi bersama warganya tengah membantu pemerintah Kecamatan Bogor Barat menyelesaikan Bilik SiCo-19 sebagai bentuk kepeduliaannya untuk mencegah wabah corona”, tutupnya. (*/ysp)