ITALIA-RADAR BOGOR, Serie A Italia memang tertunda karena wabah korona. Namun, Presiden FIGC (asosiasi sepak bola Italia) Gabriele Gravina menyatakan, mereka siap untuk menyelesaikan kompetisi musim ini setidaknya hingga Agustus mendatang.
“Kami akan melakukan apapun untuk menyelesaikan kejuaraan, jika diperlukan kami akan meminta dukungan UEFA dan FIFA untuk melampaui 30 Juni dan juga bermain pada Juli atau Agustus,” kata Gravina kepada Radio Marte (26/3).
”Terlalu prematur untuk memikirkan tanggal, tapi kita harus berpikir positif, juga untuk kesehatan warga Italia dan mudah-mudahan situasi ini berakhir secepatnya,” tambahnya.
Semua kegiatan olahraga profesional, termasuk sepak bola, di Italia telah ditangguhkan sampai 3 April karena pandemi COVID-19.
Gravina pada pekan lalu sempat menyuarakan harapannya agar Serie A dapat dilanjutkan pada 2 Mei.
Terkait pandemi COVID-19 dan dampaknya terhadap sepak bola Italia, Gravina mengatakan pada Kamis akan dilakukan pertemuan dengan perwakilan Serie A, FIGC, persatuan pesepak bola, pelatih, dan pemerintah untuk mengevaluasi situasi terkini. “Ada banyak hal (yang akan didiskusikan),” kata Gravina.
Perihal Serie A yang ditangguhkan, Gravina menolak ide untuk membatalkan atau memberikan gelar juara kepada pemuncak klasemen. Juara bertahan Juventus saat ini memimpin klasemen dengan keunggulan satu poin. ”Itu akan menjadi skenario yang tidak menyenangkan. Selama memungkinkan, saya akan terus menolak opsi-opsi tersebut,” pungkasnya. (JPG)
