25 radar bogor

Dewan Dukung Perpindahan Kantor Empat OPD

Bima Arya terapkan sistem 4 in 1 masuk kantor dinas
Bima Arya terapkan sistem 4 in 1 masuk kantor dinas.
Mobil-dinas-pemkot
Beberapa mobil dinas Pemkot Bogor yang terparkir di Balaikota. Nelvi/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR,DPRD Kota Bogor mendukung rencana pemindahan kantor beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bogor.

Asalkan, pemindahan dapat menunjang kinerja dinas yang akan pindah kantor.

“Yang terpenting bagaimana kemudian ini (pemindahan,red) juga bisa menunjang kinerja mereka untuk lebih baik di masa mendatang,” kata Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, kepada Radar Bogor, kemarin.

Menurutnya, selama dapat menunjang kinerja ASN DPRD tak mempermasalahkan, hanya saja seingatnya berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor tahun 2020 tidak ada anggaran untuk memindahkan kantor dinas.

Yang ada, lanjut Atang, perbaikan gedung sejumlah kantor dinas dan kecamatan. Itu pun, biaya yang dikeluarkan dari APBD tidak besar.

“Ada (anggaran) perbaikan beberapa kantor, seperti kantor kecamatan, kemudian kantor dinas seperti halnya Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah),” jelas Atang.

Atang mempersilahkan rencana pemindahan kantor dinas secepatnya dapat terealisasi. Sebab, dia menilai, pemindahan maupun perbaikan dipastikan tidak menelan anggaran besar dibanding membuat kantor baru.

“Ini juga saya kira baru jangka pendek. Jangka panjangnya pemkot harus berfikir bagimana nanti bisa membuat sebuah pusat perkantoran untuk semua dinas,” harap Atang.

Pemkot Bogor setidaknya memiliki 33 OPD termasuk kecamatan. Namun, lokasi kantor tersebut tersebar di sejumlah wilayah di Kota Bogor. Padahal pusat pemerintahan atau Balai Kota Bogor berada di Bogor Tengah.

Atang berharap pemkot bisa menyiapkan lahan agar dapat menjadi pusat perkantoran. Sehingga, pelayanan bagi masyarakat dapat lebih terpusat di satu titik.

“Tapi sekali lagi harus kita arahkan semua sumberdaya kita, baik itu human maupun capital resources kita untuk fokus menangani corona,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Adityawarman juga mendukung rencana pemindahan kantor dinas. Adit menjelaskan, pemkot dapat memanfaatkan aset-aset pemerintah yang tidak terawat.

“Kan selama ini ada beberapa aset pemerintah, ada juga aset pemerintah pusat yang mungkin bisa digunakan,” ujar Adit.

Menurutnya, sudah beredar kabar adanya dinas yang akan menempati gedung Freshmart di Jalan Padjadjaran. Adit menyinggung, OPD yang memiliki kantor di area Balai Kota Bogor. Dia menjelaskan, kantor Sekretariat Daerah (Setda) saja memiliki empat lantai. Belum lagi, ditambah beban pegawai dari

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostandi) dan Bappeda Kota Bogor.

Sedangkan, lahan parkir di Balai Kota tak lagi mencukupi. Sebab, luas Balai Kota secara keseluruhan hanya 2,673 meter persegi.

Adit mendorong agar pemindahan kantor dinas dapat segera dilakukan. Demikian, pekerjaan dinas terkait dapat lebih maksimal.

Sebelumnya, Pemkot Bogor menargetkan bakal memindahkan empat kantor organisasi perangkat daerah (OPD), tiga di antaranya yang berada di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor.

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Atep Budiman menjelaskan, pemindahan kantor OPD ditargetkan tahun ini selesai, karena tidak ada kegiatan fisik, hanya melakukan perapihan gedung perkantoran. (ded/c)