25 radar bogor

Tiga Acara Ini Diduga Jadi Awal Tiga Kepala Daerah di Jabar Tertular Corona

Wali Kota Bogor Bima Arya, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana yang dinyatakan positif terkena Covid-19.
Wali Kota Bogor Bima Arya, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana yang dinyatakan positif terkena Covid-19.

BANDUNG-RADAR BOGOR, Hingga Selasa (24/3/2020), wabah virus korona telah menjangkiti tiga kepala daerah di Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Kasus terbaru adalah Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana yang dinyatakan positif terkena Covid-19. Sebelumnya ada Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil seperti dilansir dari Antara pada Selasa (24/3/2020) menjelaskan, ketiga kepala daerah tersebut dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani proaktif tes yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Informasi tiga kepala daerah tersebut terkena Covid-19 diketahui karena tes mandiri hasil kebijakan di luar dari pemerintah pusat dan semua sampel dicek di laboratorium kesehatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Menurut dia, berdasar hasil tes yang sudah berjalan, pihaknya melakukan analisa peta persebaran virus korona. Kesimpulannya, mengarah pada tiga klaster acara yakni, acara Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Barat di Kabupaten Karawang, acara seminar di Kabupaten Bogor, dan yang ketiga acara seminar di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Ridwan mengimbau untuk siapa pun yang merasa hadir di acara tersebut bisa mendaftarkan diri untuk berkoordinasi dengan dinas kesehatan di masing-masing daerah melakukan rapid test.

”Saya imbau yang hadir di acara Hipmi segera melapor kepada dinkes kota masing-masing, segera, hari ini atau esok pagi yang Insya Allah persiapan rapid test sudah siap dilaksanakan mulai besok,” kata Ridwan.

”Klaster lain itu ada acara ekonomi syariah sudah kami temukan daftarnya, ketiga acara seminar GBI di Lembang. Ada yang positif di acara tersebut. Saya imbau para peserta melaporkan kepada dinkes ke rapid test. Bahkan saya dengan pesertanya ada sekitar 2.000 dibagi empat sesi seminar,” tambah Ridwan. (jpg)