25 radar bogor

Lima Turnamen Dihentikan, Indonesia Bisa Loloskan 13 Pemain ke Olimpiade 2020

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti alias PraMel kalah dari Yuta Watanabe/Arisa Higashino di perempat final Fuzhou China Open 2019.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti alias PraMel.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Persaingan merebut tiket Olimpiade untuk cabang olahraga bulutangkis sedang seru-serunya. Namun, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memutuskan membatalkan lima turnamen terakhir yang masuk jendela kualifikasi Olimpiade.

BWF memastikan, All England menjadi turnamen terakhir yang menentukan ranking Race to Tokyo 2020. ’’Lima turnamen terakhir dalam periode kualifikasi untuk Olimpiade Tokyo telah dibatalkan karena pandemi korona.’’ Demikian pernyataan resmi BWF.

Lima turnamen itu adalah Kroasia International, Peru International, Kejuaraan Eropa, Kejuaraan Asia, dan Pan Am Individual Championship 2020. Seharusnya Race to Tokyo 2020 berakhir 26 April 2020.

Di sisi lain, Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto cukup lega dengan pengumuman tersebut. ’’Tapi, PBSI tetap harus nunggu secara resmi pengumuman dari BWF,’’ katanya.

PBSI juga belum berencana mengadakan rapat untuk membahas keputusan terakhir BWF itu. ’’Saya dan Mbak Susy Susanti (Kabid Binpres PP PBSI, Red) masih menjalani karantina 14 hari,’’ ucapnya.

Pemain dan ofisial yang baru pulang dari All England memang dikarantina untuk memastikan tidak terjangkit Covid-19. Dari ranking Race to Tokyo 2020 tadi malam, Indonesia berpeluang meloloskan 13 atlet di delapan nomor.

Tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran meloloskan masing-masing dua wakil. Sementara itu, tunggal putri dan ganda putri masing-masing satu wakil. Di sisi lain, posisi Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, ganda campuran kedua Indonesia, sebenarnya tidak aman karena berada di peringkat kedelapan.

Untuk ganda campuran, sebuah negara bisa mengirimkan dua pasangan yang berada di posisi 1–8. Sebelumnya, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang ada di posisi empat dunia sudah pasti lolos ke Tokyo 2020.

Hafiz/Gloria saat ini mengumpulkan 63.891 poin. Ancaman terbesar datang dari pasangan Inggris Marcus Ellis/Lauren Smith (61.018) dan pasangan Hongkong Tang Chun Man/Tse Ying Suet (60.566). ’’Hanya selisih 300 poin. Jadi, masih cukup rawan,’’ ujar Budhiarto.

Jika Tak Ada Perubahan Aturan, Berikut Pebulu Tangkis Indonesia yang Meraih Tiket Olimpiade Tokyo 2020

Tunggal Putra:

Anthony Sinisuka Ginting

Jonatan Christie

Tunggal Putri:

Gregoria Mariska Tunjung

Ganda Putra:

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

Ganda Putri:

Greysia Polii/Apriyani Rahayu

Ganda Campuran:

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviani

Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja