25 radar bogor

Stimulus Ekonomi Jilid II Akan Prioritaskan Industri Manufaktur

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita (Dok.JawaPos.com)
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita (Dok.JawaPos.com)
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita (Dok.JawaPos.com)
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita (Dok.JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Pemerintah tengah menyiapkan  stimulus baru guna  menggairahkan kembali perekonomian di Indonesia. Pasalnya, setelah ada wabah Covid-19, perlahan namun pasti, perekonomian secara global melemah secara drastis.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyebutkan bahwa sektor industri manufaktur terkena dampak tersebut. Sebab, bahan baku untuk produksi terhambat, serta permintaan ekspor juga mulai bertambah dari negara-negara yang terdampak.

Maka dari itu, nantinya stimulus ekonomi jilid kedua ini akan memprioritaskan industri manufaktur. “Justru yang kita bahas ini bagaimana heavy-nya (beratnya) tekanannya bisa bantu industri agar industri punya daya tahan dalam hadapi perkembangan yang nggak menguntungkan bagi ekonomi dunia,” kata dia di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (11/3).

Penyebarannya virus ini semakin masif, bahkan telah mencapai benua Amerika dan Eropa. Hal ini pun membuat dampak yang begitu besar dari sektor manufaktur.

“Kita harus cermati, seperti apa Amerika Serikat, Jerman, yang daya beli masyarakatnya besar, Uni Eropa seperti apa, itu harus kita cermati sebagai mitra ekonomi kita di bidang industri manufaktur,” tambah dia.

Maka dari itu, untuk meningkatkan kinerja operasional perusahaan industri manufaktur, pemerintah sedang memformulasikan stimulus ekonomi, dari sisi fiskal dan nonfiskal. Mulai dari Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 yang pembayarannya ditanggung negara serta PPh Pasal 22 dan PPh Pasal 25 yang ditangguhkan.

“Nah nanti InsyaAllah dalam 2 hari kedepan (Jumat) ini bisa diputuskan oleh pemerintah paket ekonomi yang baru ini,” tutup dia. (JWP)