25 radar bogor

Tunjukan Gejala Mirip Corona, Pasien RST Dompet Dhuafa Dirawat di Ruang Isolasi

Ilustrasi-Pasien-Corona
Ilustrasi Pasien Corona

KEMANG – RADAR BOGOR, Kedatangan seorang pasien dengan gejala mirip Corona ke Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa (RST DD) Jalan Raya Kemang, Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, menjadi perbincangan hangat masyarakat termasuk di beberapa jejaring media sosial (medsos).

Pasien tersebut langsung mendapatkan perawatan medis di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RST DD dan ditempatkan pada ruangan terpisah. “Infonya pasien itu langsung di isolasi. Sudah ramai kok di broadcast aplikasi media sosial,” ungkap sumber radarbogor.id Minggu (8/3/2020).

Dikonfirmasi kabar tersebut, Direktur Utama RST Dompet Dhuafa, dr Muhammad Zakaria membenarkan ada pasien mirip gejala Covid 19. Namun, pasien yang datang pada Sabtu (7/3/2020) tersebut belum tentu terkena virus Covid-19.

Pihak tenaga medis RST DD, sambungnya, hanya melakukan langkah antisipasi dan pencegahan sebagai bentuk kewaspadaan.

“Pasien datang ke IGD RST DD dengan gejala demam, batuk dan pilek. Tentunya petugas medis wajib memberikan pelayanan dan pengobatan kepada siapapun pasien yang datang untuk berobat,” ujar dr. Zakaria, sapaanya.

Ia menambahkan, petugas medis telah melakukan pemeriksaan, screening dan pengobatan terhadap pasien tersebut. Lalu karena keluhan yang dirasakan mirip dengan gejala penderita virus Corona, maka pihak medis RST DD langsung menempatkan pasien tersebut pada ruang perawatan secara terpisah (isolasi).

“Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya virus Covid-19 tersebut. Apalagi pasien ini punya riwayat perjalanan ke luar negeri. Jadi sekali lagi baru dugaan dan sebagai bentuk kewaspadaan kami di RST DD,” paparnya.

Masih kata dr Zakaria, saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan layanan hotline pencegahan virus Corona serta pihak Dinkes Kabupagten Bogor guna mencari rumah sakit rujukan yang ditunjuk resmi pemerintah dalam penanganan gejala semacam Virus Corona.

“Kami sedang terus koordinasikan, karena memang ada rumah sakit yang telah resmi ditunjuk pemerintah untuk kepastiannya. Jadi masyarakat jangan was – was apalagi takut,” tukasnya. (all)