CIBINONG–RADAR BOGOR,Arema FC mampu menaklukkan tuan rumah Tira Persikabo dengan skor 2-0 pada laga Liga 1 2020 di Stadion Pakansari, Senin (2/3) malam.
Permainan agresif tamu, menjadikan tim yang berusaha mengubah namanya menjadi Persikabo itu harus malu di hadapan pendukungnya.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Tira Persikabo mengambil inisiatif menyerang. Anak asuh Igor Kryushenko beberapa kali membahayakan gawang Arema yang dikawal Teguh Amirudin.
Tak mau kalah, Arema kemudian meladeni permainan Tira Persikabo. Anak asuh Mario Gomez itu melakukan umpan-umpan lambung. Strategi mantan Pelatih Borneo FC itu akhirnya membuahkan hasil.
Setelah pemain nomor punggung 99, Kushedya Hari Yudo menjebol gawang Dwi Kuswanto lewat sundulan kepalanya pada menit ke-6. Skor 1-0 untuk keunggulan tim tamu, Arema FC.
Tertinggal, Tira Persikabo bermain lebih menyerang. Mengandalkan kecepatan sayap mereka, Ciro alves dan Petteri Penanen. Pada menit ke-29, Ciro Alves berhasil mengelabui Bagas adi.
Sayang umpannya terpotong. Peluang kembali didapat Tira Persikabo. Lagi-lagi Ciro Alves menembus sisi kiri pertahanan Singo Edan. Pemain berpaspor Brazil itu memberikan umpan pendek pada Alex Dos Santos.
Namun, peluang itu gagal untuk menyamakan kedudukan. Keasyikan menyerang, Arema kembali melakukan serangan balik cepat. Itu setelah Tira Persikabo gagal memanfaatkan tendangan bebas di depan gawang Arema.
Tapi, Dedi Santoso gagal menambah keunggulan Arema. Hingga peluit babak pertama berakhir, skor bertahan 1-0 untuk keunggulan Arema. Memasuki babak kedua, Tira Persikabo berinisiatif melakukan serangan.
Akibatnya, pertahanan Artyom Filiposyan terbuka. Kondisi itu dimanfaatkan Arema. Pada menit ke-47, Kushedya Hari Yudo kembali menjadi petaka bagi barisan belakang Tira Persikabo. Pemain muda itu kembali mencatatkan gol keduanya. Tendangan keras mendatar tak terbendung Dwi Kuswanto. Skor 2-0, Arema unggul atas tuan rumah Tira Persikabo.
Tira Persikabo yang tertinggal, terus menyerang. Namun, permainan tim Laskar Padjadjaran itu terbaca. Memasuki menit ke-72, Mario Gomez mencoba mengamankan keunggulan 2-0. Ia memasukkan pemain bertahan, Taufik Hidayat, menggantikan Ridwan Tawainela.
Kontra strategi dilakukan Pelatih Persikabo, Igor Kryushenko. Ia memasukkan Silvio Escobar. Menggantikan Guntur Triadji pada menit ke-79. Pada menit ke 80, lagi-lagi Mario gomez mengganti formasi 5-4-1. Menarik pemain depan mereka Muhamad Rafli. Digantikan dengan pemain tengah, Dave Mustaine.
Arema bermain parkir bus dengan sesekali melakukan serangan balik.
Hal ini membuat para pemain Tira Persikabo frustrasi. Sebaliknya, Arema FC mampu mengancam gawang Tira Persikabo. Hingga peluit akhir, tak ada gol lagi tercipta. Arema FC sukses bawa 3 poin dari Bogor dengan kemenangan telak 2-0.
Menanggapi hasil pertandingan tersebut Pelatih Arema, Mario Gomez mengaku, senang dengan penampilan tim. “Enjoy 3 poin,” ucapnya.
Sementara itu, Pelatih Tira Persikabo, Igor Kryushenko menuturkan, kekalahan pada laga perdana akibat kesalahan-kesalahan yang dilakukan tim. “Ada beberapa momen kesalahan kecil berujung berbuah gol,” ungkapnya kepada Radar Bogor usai laga.
Selain itu, passing yang kurang akurat menjadikan gagalnya Tira Persikabo menembus pertahanan Arema FC.
“Itu akan kita perbaiki,” jelasnya.(all/c)
