25 radar bogor

Hendak Tawuran, 12 Pelajar SMP Diamankan Polsek Megamendung

Pelajar-Tawuran
Pelajar SMP yang diamankan Polsek Megamendung.
Pelajar-Tawuran
Pelajar SMP yang diamankan Polsek Megamendung.

MEGAMENDUNG–RADAR BOGOR, Sebanyak 12 pelajar SMP diamankan, saat akan melakukan aksi tawuran di Desa Gadog, Kecamatan Megamendung, Sabtu (29/2/2020) dini hari.

Sejumlah alat bukti berupa senjata tajam (sajam) diamankan, seperti Parang, Celurit dan Gear dari tangan para remaja tersebut.

Kejadian tersebut diungkap Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Kecamatan Megamendung, Maulana. Menurutnya, penangkapan tersebut terjadi pukul 01.00 dini hari. Ia juga mengatakan, jumlah mereka sebarnya lebih banyak, yaitu sekitar 15 orang.

“Namun yang diamankan hanya 12 pelajar, selebihnya kabur gak berhasil tertangkap,” ungkapnya kepada Radar Bogor.

Menurutnya, aksi mereka diketahui oleh warga dan terjadi penangkapan oleh warga, serta aparat Linmas Gadog. “Para remaja tersebut mengaku berasal dari SMP PGRI Gadog dan SMP Tugu Cisarua,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Megamendung, AKP H Budi Santoso membenarkan hal tersebut. Kejadian tersebut menurutnya sempat diantisipasi sebelum terjadinya bentrok. Lantaran warga yang curiga melihat sekelompok remaja tersebut langsung melakukan pemeriksaan.

“Alat bukti yang diamankan warga berupa kendaraan motor sebanyak 4 buah, dan senjata tajam terdiri dari parang, celurit, samurai dan gear,” tuturnya.

Budi mengatakan, pihak polsek langsung memanggil pihak sekolah dan orangtua ke-12 anak yang diamankan tersebut. Karena masih di bawah umur, Budi menerangkan, para remaja tersebut segera membuat surat pernyataan sebagai perjanjian untuk tidak melakukan hal serupa.

“Bila ke- 12 remaja tersebut melakukan tindakan kriminal lagi, maka kami akan memberikan sanksi yang lebih berat sesuai proses hukum,” tegasnya.

Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal serupa seperti tawuran di wilayah hukum Megamendung, pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak keamanan desa, tokoh masyarakat dan juga tokoh pemuda untuk lebih mengawasi khususnya di wilayah Megamendung.

“Selain itu kami akan tingkatkan patroli di wilayah Kecamatan Megamendung,” pungkasnya. (cr2/c)