25 radar bogor

Heboh! Bocah SD di Sukabumi Tawuran, Ada yang Bawa Celurit!

Sejumlah pelajar SD saling adu senjata tajam di lahan lapang di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Sejumlah pelajar SD saling adu senjata tajam di lahan lapang di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

SUKABUMI-RADAR BOGOR,Tawuran pelajar di Kabupaten Sukabumi makin miris. Tak hanya merambah pelajar tingkat SMP, perilaku menyimpang para generasi bangsa ini pun kini menyasar tingkatan Sekolah Dasar (SD).

Terbaru, aksi tidak terpuji ini diabadikan melalui video yang berdurasi 19.59 detik. Sontak, aksi pelajar berseragam merah putih tersebut menggegerkan masyarakat Sukabumi.

Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, insiden terjadi pada Jumat (21/2) lalu. Dalam video tersebut, sejumlah anak berada di sebuah lapangan. Mereka membawa senjata tajam berupa celurit dan gir sudah dimodifikasi.

Terlihat beberapa anak mengenakan seragam SD, ada juga yang memakai celana SD namun atasannya baju olah raga. Sedangkan lawannya, sejumlah anak yang memakai sweater hitam dan juga nampak juga anak berpakaian seragam SMP.

Camat Cicurug, Wawan Godawan membenarkan aksi tawuran pelajar SD ini terjadi di Kecamatan Cicurug pada Jumat lalu. Sehingga, pemerintah kecamatan bersama kepolisian sudah mendatangi sekolah bersangkutan.

“Saya bersama kapolsek sudah mengkonfirmasi ke pihak sekolah yang terlibat, termasuk upaya antisipasi ke depannya. Untuk lebih jelas lagi silahkan hubungi kapolsek,” kata Wawan kepada Radar Sukabumi, Rabu (26/2).

Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengutuk keras aksi tawuran pelajar tersebut.

“Saya juga tadi dapat videonya. Kaget pastinya terus sangat prihatin melihat pelajar SD seperti itu. Saya rasa harus ada langkah yang dilakukan, saya sudah membahas persoalan ini dengan Komisi VI untuk segera menyambangi sekolah bersangkutan untuk pembinaan. Kita mengutuk keras aksi tawuran pelajar ini,” ungkap Yudha kepada Radar Sukabumi, Rabu (26/2).

Pada Senin mendatang, sambung Yudha, DPRD bakal memanggil Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi dan OPD terkait lainnya untuk berembuk mencari solusi menyikapi aksi-aksi yang kerap terjadi pada akhir-akhir ini.

“Kita selamatkan generasi bangsa ini dari sikap kekerasan. Kami akan segera memanggil Kadisdik beserta OPD terkait, nanti kita rembukan langkahnya seperti apa agar bisa merangkul para pelajar sehingga tidak melakukan aksi brutal,” ujar Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi ini. (radarsukabumi/ysp)