25 radar bogor

Unit Arsip IPB University Terima Studi Tiru dari Kemenkes RI

BOGOR-RADAR BOGOR,Unit Arsip IPB University menerima studi tiru dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pada Rabu, (5/2) di Ruang Sidang Unit Arsip, Gedung Perpustakaan, Kampus IPB Dramaga, Bogor. Peserta studi tiru terdiri dari para bejabat bidang arsiparis Kemenkes RI.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Tata Usaha Unit Arsip IPB University, Oman Suratman, SAg. Dalam sambutannya, ia menyampaikan ucapan terima kasih atas apresiasi dan kunjungan rombongan Kemenkes RI ke Unit Arsip IPB University. Ia juga menjelaskan sekilas tentang Unit Arsip IPB University dan beberapa program kegiatan kearsipan termasuk prestasi yang sudah diraih oleh Unit Arsip IPB University sejak didirikan. Beberapa prestasi tersebut diantaranya adalah Peringkat II Kompetisi Unit Pengelola Kearsipan di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013, peringkat III Unit Pengelola Kearsipan di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional tahun 2009, peringkat III Kompetisi Unit Pengelola Kearsipan di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2011 dan 2012 serta Juara I Arsiparis Teladan Nasional tahun 2017.

Kepala Biro Umum Kemenkes RI, Desak Made Wismarini, yang juga pimpinan rombongan menjelaskan bahwa Studi Tiru Kemenkes RI ke Unit Arsip IPB University ini merupakan pelaksanaan tugas bagian kearsipan dan administrasi Biro Umum Kemenkes RI. Tujuan kunjungan studi tiru ini untuk mengetahui tentang pengelolaan arsip di lingkungan IPB University seperti sumber daya manusia (SDM) bidang kearsipan serta tentang cara penilaian sasaran kinerja pegawai (SKP) arsiparis di IPB University.

Dalam kesempatan ini, kedua belah pihak saling berbagi pengalaman dalam pengelolaan arsip masing-masing. Terkait SKP, dipaparkan dengan jelas oleh Kepala Sub Bagian Layanan Arsip dan Pembinaan Kearsipan Unit Arsip IPB University, Ir Setyo Edi Susanto, SThI, MPd. Dikatakannya, penilaian SKP arsiparis di IPB University mengacu pada aturan dasar SKP (Peraturan Pemerintah No 46 Tahun 2011) diantaranya meliputi kinerja dan perilaku kerja, rencana kerja dan target yang akan dicapai, rencana kerja (kuantitas, kualitas, waktu), target (jumlah beban kerja yang akan dicapai dari setiap pelaksanaan tugas jabatan).

Diskusi tidak hanya terkait penilaian SKP arsiparis, tetapi dibahas juga terkait pembentukan Forum Pengelola Arsip (FPA) IPB University dan Asosiasi Arsip Indonesia (AAI).

Pada akhir acara, Kepala Sub Bagian Akuisisi dan Pengolahan Arsip IPB University, Ir Hirra Nurlaeni, MM memberi penjelasan tentang beberapa kegiatan kearsipan yang telah dilaksanakan oleh Unit Arsip dan juga FPA IPB University tahun 2019-2020 melalui tayangan foto foto kegiatan. (ipb)