25 radar bogor

Aktivis Terus Dorong Selatan Pisah dari Kabupaten Bogor

Kanalisasi-2-1
Sejumlah kendaraan terjebak macet saat penerapan uji coba pertama kanalisasi 2-1 di Jalan Raya Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu.
Kanalisasi-2-1
Sejumlah kendaraan terjebak macet saat penerapan uji coba pertama kanalisasi 2-1 di Jalan Raya Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu.

CIAWI-RADAR BOGOR, Usulan pemekaran wilayah Bogor Selatan terus berdatangan. Kali ini datang dari aktivis yang menamai Paguyuban Masyarakat Bogor Selatan (PMBS).

Mereka mengklaim telah telah menggelar berbagai forum yang digunakan sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi dan alat perjuangan.

Ketua PMBS, Azet Basuni, memastikan warga yang tergabung dalam kelompoknya sudah membulatkan tekad untuk mendukung dan berjuang, agar wilayah Bogor Selatan terpisah dari Kabupaten Bogor.

“Itu adalah salah satu agenda kami, pemekaran Kabupaten Bogor Selatan harus terwujud. Saat ini kami sudah banyak melakukan upaya ke arah sana,” klaim Azet.

Menurutnya, meskipun moratorium untuk Daerah otonom baru (DOB) belum dicabut Pemerintah Pusat, bukan berarti pihaknya mengendurkan langkah untuk pemekaran Bogor Selatan ini.

“Moratorium bukan halangan, kami terus mempersiapkan segala sesuatunya agar ketika hal itu dicabut kami sudah benar-benar siap,” ujarnya.

Hal serupa dikatakan anggota PMBS, Ujang Kamun. Pembemtukan forum itu bukan tanpa alasan, pemekaran Kabupaten Bogor Selatan menjadi agemda utama.

“Alhamdulilah masyarakat sudah banyak yang bergabung dan semakin paham akan pentingnya pemekaran. Salah satunya adalah pelayanan semakin dekat dan semakin terlayani,” katanya. (cr2)