25 radar bogor

Undang Aktivis Muslim Amerika Serikat, P2SDM-LPPM IPB University Gelar Diskusi Pemberdayaan Masyarakat sebagai Minoritas

BOGOR-RADAR BOGOR,Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P2SDM-LPPM) IPB University sukses menggelar sharing session bertajuk Community Empowerment in Texas di Gedung P2SDM LPPM IPB, Kampus IPB Baranangsiang pada Jumat lalu (14/2).

Adapun Abdullah Mikail Mackay dan Siti Kaniawati MacKay menjadi pembicara dalam kesempatan itu dengan menceritakan pengalaman mereka menjadi minoritas muslim di Texas, Amerika Serikat dan melakukan program pemberdayaan masyarakat melalui masjid.

Mikail Mackay menceritakan pengalaman bersama istrinya -Siti Kaniawati Mackay- menjalankan program pemberdayaan masyarakat di Masjid Al-Islam, Dallas, Texas – masjid yang dikelolanya hingga kini. “Melalui program ini kami dikenal berhasil menerapkan program kesejahteraan sosial, salah satunya melalui acara Islamic Charity Day. Berkat acara tersebut, ini menjadi upaya kolaboratif antara organisasi keagamaan dan masyarakat bersama dengan lembaga kesehatan dan kesejahteraan sosial setempat,” ungkap Mikail yang juga lulusan asal Universitas Arkansas ini.

Acara Islamic Charity Day menjadi acara tahunan dengan rata-rata telah melayani lebih dari 1500 pria, wanita, dan anak-anak dari semua lapisan masyarakat yang menjadi misi Masjid Al-Islam dalam menerapkan ajaran-ajaran islam. Adapun pelayanan yang diberikan dengan membantu mendistribusikan peralatan kebersihan, pakaian, makanan, pendidikan dan peluang pelatihan kerja kepada mereka yang kehilangan haknya.

Kepala P2SDM LPPM IPB University, Dr Amiruddin Saleh sangat terkesan dengan pola yang dilakukan oleh Abdullah dan istrinya. “Mereka melakukan pemberdayaan masyarakat lewat masjid. Padahal seperti diketahui, penduduk muslim Amerika sangat minoritas. Namun keduanya dapat melakukan program pengembangan pemberdayaan masyarakat di daerah tempat tinggalnya di Texas. Dengan hadirnya kedua narasumber ini ke IPB University, kita dapat sharing terkait pemberdayaan masyarakat yang dilakukan di Amerika. Tentunya, kita dapat adopsi pula hal-hal yang bisa dilakukan di Indonesia berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.(*)