25 radar bogor

Cuaca Ekstrem, Perhutani Rutin Cek Flora dan Fauna di Hutan Cipamingkis

Perhutani
fauna di kawasan hutan Curug Cipamingkis, Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur,
Perhutani
Kondisi fauna di kawasan hutan Curug Cipamingkis, Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur.

SUKAMAKMUR-RADAR BOGOR, Meski kondisi cuaca belakangan wilayah Bogor diguyur hujan ekstrem , namun kondisi flora dan fauna di kawasan hutan Curug Cipamingkis, Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, tetap terjaga karena terus melakukan patroli.

Kepala Patroli Perhutani di kawasan hutan Curug Cipamingkis, Yusep Dimiati menyebutkan, hal tersebut dapat terus terjaga lantaran rutin melakukan patroli di kawasan hutan, Selasa (18/2/2020).

Ia menjelaskan, sampai saat ini bahaya untuk flora maupun fauna yakni perburuan liar yang dilakukan oleh oknum yang tak bertanggungjawab.

Untuk memperkecil tingginya jumlah perburuan di hutan, menurutnya, dengan diadakannya sosialisasi terkait dampak positif yang diberikan flora dan fauna terhadap pertumbuhan hutan.

“Karena memang banyak masyarakat yang belum tahu bahwa binatang dan tumbuhan ini punya manfaat banyak bagi kestabilan hutan,” katanya.

Ia juga menyebutkan, sampai saat ini penyuhuan kepada masyarakat banyak hanya dilakuka sebatas tatap muka dengan para pengunjung dari dalam maupun luar daerah yang masuk ke kawasan hutan. “Kami kasih penyuluhan face to face saja. Untuk resminya belum,” ujarnya.

Yusep menilai, sosialisasi ini tentu akan memberikan manfaat baik kepada hutan dan pengunjung. Dengan begitu, kata dia, perlahan aksi perburuan pun dapat terkikis.”Mungkin yang lebih berwenang melakukan penyuluhan ya BKSDA atau pihak terkait lainnya,” ungkapnya.

Meski cuaca ekstrem awal tahun ini sempat mengancam, Yusep menegaskan, keutuhan hutan di Sukamakmur khususnya kawasan wisata Cipamingkis masih terjaga utuh.

“Rusa, kera, ular, dan lainnya juga ada. Tentunya ada batasan wilayah juga yang tidak boleh dimasuki oleh para pengunjung,” bebernya.

Sebelumnya, Pengelola Wisata Cipamingkis, Deden menyebutkan, tidak ada kerusakan baik wahana, kamar penginapan, dan lainnya yang terjadi kepada Curug Cipamingkis.

Bahkan, sambung dia, jalur menuju wisata yang sempat dikabarkan terputus pun sama sekali tidak terjadi. “Alhamdulilah flora dan fauna juga tetap terjaga meski cuacanya seperti sekarang ini,” tutupnya. (rp1/c)