25 radar bogor

Penataan Kawasan, PKL Jalur Bubulak Bakal Ditertibkan Bulan Ini

Pedagang-Bubulak
Suasana PKL di Jalur Bubulak yang bakal ditertibkan bulan ini. Hendi/Radar Bogor
Pedagang-Bubulak
Suasana PKL di Jalur Bubulak yang bakal ditertibkan bulan ini. Hendi/Radar Bogor

BOGOR – RADAR BOGOR, Pedagang kaki lima (PKL) di area Bubulak bakal ikut ditertibkan. Rencana penertiban itu akan dilaksanakan bulan ini.

Hal itu diutarakan Camat Bogor Barat, Juniarti Estiningsih. Menurutnya, penertiban PKL di sekitar Bubulak itu untuk menata kawasan yang akan diintegrasikan dengan rencana pengembangan Situgede. Bubulak menjadi salah satu kawasan yang ditawarkan sebagai spot yang terhubung dengan Situgede.

“Kurang lebih 10 hari lagi kita akan membersihkan jalur Bubulak. Kita sudah kirimkan surat, terkait untuk penataan PKL itu. Seperti diketahui kan sudah banyak (lapak) yang kosong itu,” tuturnya kepada Radar Bogor, Selasa (11/2/2020).

Ia menegaskan, proses penataan masih belum merambah terlalu jauh. Hanya jalan protokol yang menjadi perhatian utama untuk ditertibkan. Sedangkan jalur Cifor belum masuk prioritas dalam waktu dekat. Itu lantaran pihaknya juga masih butuh mengadakan pertemuan dengan pihak terkait.

“Kapan lagi kalau kita tidak lakukan perbaikan dari sekarang (mengambil ancang-ancang). Karena butuh waktu lama (untuk mengembangkan Kawasan Wisata Situgede). Karena kan wisata di Kota Bogor yang diidolakan biasanya cuma Kebun Raya. Sementara kita juga punya beberapa titik yang bisa dimanfaatkan (sebagai kawasan wisata),” terangnya.

Sejauh ini, pihaknya gencar melakukan penertiban PKL di beberapa titik Kecamatan Bogor Barat. Hal itu nerlangsung secara rutin. Juniarti sempat memantau penertiban di Jalan Dr Semeru, Kelurahan Menteng.

Sementara itu, personelnya juga telah menertibkan kios yang berdiri di atas trotoar Jalan RE Abdullah, Kelurahan Pasir Mulya, Senin (10/2/2020) lalu.

Pemerintah Kota (pemkot) Bogor memang gencar melakukan penataan di beberapa kawasan. Trotoar-trotoar jalan diupayakan bersih PKL dan bisa dimanfaatkan pejalan kaki sebagaimana mestinya. Saat ini, yang menjadi prioritas seperti kawasan sekitar Suryakencana.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mewanti-wanti, penataan PKL menjadi program yang berkelanjutan. Mereka melakukan penataan secara bertahap. Pemkot Bogor ingin para PKL sekaligus “naik kelas” dengan menjadi pedagang-pedagang yang memiliki kios.

“Jadi, selama ini mereka menempati lahan yang ilegal, di atas trotoar, di atas saluran air, hingga badan jalan. Sesuai dengan aturan dan sesuai ekspektasi masyarakat, hal-hal yang seperti ini melanggar aturan, tentu harus kita tertibkan. Namun, pendekatan penertibannya dengan mengangkat marwah pedagangnya,” ungkap Dedie.

Para PKL yang dipindahkan menempati beberapa lods pasar. Pemkot mencarikan lapak yang kosong di beberapa pasar. Tujuannya juga agar proses transaksi tidak lagi terpencar di trotoar, jembatan penyeberangan, hingga jalan. (mam/c)