25 radar bogor

IPB University Jadi Tuan Rumah Temu Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Kelautan

BOGOR-RADAR BOGOR,Sebanyak 80 orang anggota Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Kelautan Indonesia (Himitekindo) yang berasal dari delapan wilayah diantaranya dari Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, Bali dan Nusa Tengara hadiri Musyawarah Nasional (Munas) Himitekindo XIII di Common Class Room IPB Dramaga Bogor, Selasa (14/1).

Melalui acara Munas ini diharapkan akan muncul gagasan/ide untuk membangun bangsa yang besar dan berbudaya.

Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi, IPB University, Prof Dr Dodik Ridho Nurrochmat menyampaikan bahwa perhimpunan mahasiswa Himitekindo dalam menjalankan perannya diharapkan dapat memberikan maslahat di bidang perikanan dan kelautan.

“Para generasi muda yang tergabung dalam Himitekindo diharapkan dapat turut bertanggung jawab terhadap tantangan dunia perikanan dan kelautan Indonesia. Salah satu contoh adalah inovasi teknologi 4.0 yang pada umumnya mengandalkan kekuatan sinyal, sementara di lautan, sinyal nyaris tidak tertangkap,” paparnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University, Dr Ir Luky Adriyanto, menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan kepada IPB University sebagai tuan rumah Munas Himitekindo ke XIII.

“Saya berharap semoga Munas ini dapat membawa manfaat dan berjalan dengan sukses. Saya sampaikan juga bahwa bulan berikutnya IPB University akan kembali menjadi tuan rumah untuk Munas Himaferin (Himpunan Mahasiswa Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan) dari seluruh Indonesia,” paparnya.

Melalui kegiatan Munas ini, mahasiswa diharapkan dapat menjadi agen dalam mencapai target terutama dalam tercapainya Sustainable Development Goals poin ke 14, yaitu mengenai kehidupan di bawah air yang bertujuan untuk melestarikan laut dan sumber daya kelautan secara berkelanjutan.

Melalui Munas ini peran para milenial dalam membangun perikanan dan kelautan sangat dibutuhkan. Selain itu, peran aktif pemuda dapat mendorong terciptanya gagasan dan argumen untuk kebaikan perikanan dan kelautan Indonesia, serta mendukung WPP-NRI (Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia) dalam pengelolaan perikanan untuk penangkapan ikan, konservasi, penelitian, dan pengembangan perikanan yang meliputi perairan pedalaman.

Selain seminar nasional, Munas digelar juga dalam rangka pemilihan pengurus baru, gelar lomba karya tulis ilmiah dan aneka pelatihan.

Turut hadir dalam acara amunas Prof Hari Eko Irianto, Kepala Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan. Pada kesempatan ini, ia juga menyampaikan seputar pembangunan sektor perikanan dan kelautan. (dh/RA)