25 radar bogor

Ade Yasin Soroti Proyek Gapura Depan Bapenda, Nggak Penting dan Nggak Perlu

Gapura-Mangkrak
Proyek gapura mangkrak di Jalan Alternatif Sentul dan di Jalan Raya Tegar Beriman. Nelvi/Radar Bogor
Gapura-Mangkrak
Proyek gapura mangkrak di Jalan Alternatif Sentul dan di Jalan Raya Tegar Beriman. Nelvi/Radar Bogor

CIBINONG-RADAR BOGOR, Pembangunan dua gapura di kawasan Stadion Pakansari, Cibinong, yang sempat dicurigai DPRD Kabupaten Bogor adalah proyek “siluman”, kini menuai kecurigaan Bupati Bogor, Ade Yasin.

Diketahui ada dua pembangunan gapura, yakni di simpang kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jalan Tegar Beriman dan simpang Stadion Pakansari menuju Jalan Alternatif Sentul.

Polisi PPP itu mempertanyakan pembangunan dua titik gapura tersebut, dan menyesal dengan pembangunan yang tidak terpublikasi dengan baik ke pimpinan.

Ade mengaku, gapura tersebut tiba – tiba sudah terbangun tanpa dilaporkan ke pimpinan.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga baru mengetahui bahwa proyek tersebut hasil Penunjukan Lansung (PL) karena nilainya hanya berkisar Rp200 juta.

“Kecil sih, tiang-tiang gak jelas seperti gapura. Yang sebetulnya nggak penting dan nggak perlu,” ketus Ade.

Sekarang ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor miliki program penataan atau yang biasa disebut Beautification. Terutama untuk penataan di ibukota, Cibinong.

Bahkan, ibu dua anak itu tak tahu tujuan dibangunnya gapura tersebut untuk apa. Ade berharap, tahun depan peristiwa tersebut jangan sampai terulang lagi di tahun berikutnya.

“Masa itu kita bongkar lagi? Ini seperti tidak ada respek sama visi misi bupati, dan tidak ada koordinasi. Itu contoh kecil, saya harap itu nggak terulang lagi,” ungkapnya.

Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga sempat dilakukan penilaian dan evaluasi oleh pemerintah pusat kaitan reformasi birokrasi, diantaranya soal keterbukaan.

“Kita kan sudah punya program penataan dan mempercantik ibukota. Ternyata ada program yang nyelonong sendirian. Saya merasa aneh,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Djuanda Dimansyah membenarkan bahwa proyek tersebut merupakan program luncuran senilai Rp200 juta.

“Ada dua titik. Ini rencana gapura program luncuran tahun 2020,” singkat Djuanda saat dikonfirmasi kemarin. (dka/c)