25 radar bogor

Volume Ekspor Komponen Kereta Api Barata ke AS Meningkat

JAKARTA-RADAR BOGOR,PT Barata Indonesia (Persero) masih terus menggenjot kinerja ekspor tahun ini. Salah satu strateginya adalah memperpanjang kontrak kerja sama dengan perusahaan asal Amerika Serikat (AS) Standard Car Truck (SCT). Fokus Barata adalah mengekspor komponen kereta api yang biasa disebut bogie ke Negeri Paman Sam.

Direktur Utama Barata Indonesia Fajar Harry Sampurno mengatakan bahwa kerja sama dengan anak Wabtec Corporation itu diperpanjang sampai 2030. “Barata mengekspor bogie melalui SCT. Dalam kontrak ini, ada peningkatan volume ekspor dari yang awalnya 2 ribu carset bogie per tahun menjadi 5 ribu carset bogie per tahun,” terangnya akhir pekan lalu. Nilai peningkatan volume itu setara dengan Rp 337,5 miliar per tahun dengan asumsi kurs 1 USD adalah Rp 13.500.

Fajar menjelaskan, bogie adalah produk pendukung rangka dasar badan kereta api. Perseroan, menurut dia, sudah puluhan tahun mengekspor bogie melalui SCT. Bahkan, kini Barata menjadi pemasok utama pasar global Wabtec. “Selama 22 tahun terakhir kami menjalin hubungan baik dengan SCT. Mereka mendongkrak image Barata Indonesia sampai go international,” imbuhnya.

Barata yang berdiri sejak 1971 memang menyuplai komponen kereta api untuk kebutuhan domestik dan ekspor. “Untuk memenuhi standar kualitas ekspor, pabrik foundry (pengecoran) kami telah mengantongi sertifikat Association of American Railroads (AAR) sebagai syarat bisa menembus pasar ekspor ke USA dan Kanada,” papar Fajar.

Tahun ini Barata menargetkan kinerja ekspornya bisa tembus USD 35 juta (sekitar Rp 476 miliar). Target tersebut naik dibandingkan realisasi ekspor 2019 yang hanya USD 31 juta (sekitar Rp 421 miliar).

Penjualan ekspor tersebut dikontribusi oleh divisi industri komponen dan permesinan serta divisi pembangkit listrik. Sejauh ini, perseroan telah mengeskpor produk komponen mesin ke sejumlah negara seperti AS, Meksiko, dan Kanada.(JWP)