BOGOR – RADAR BOGOR, Eks Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Sahlan Rasyidi mengungkapkan, tak mudah bagi kelompok teater kampus untuk dapat mempertahankan perhelatan rutin hingga satu dekade.
Seperti yang dilakukan kelompok Teater Karoeng, Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya (FISIB), Universitas Pakuan(Unpak), Bogor, dengan kegiatan tahunannya yakni Tawuran Topeng, akhir pekan kemarin.
“Bukan hal yang sebentar tetapi merupakan perjalanan yang panjang,” kata Sahlan kepada Radar Bogor, Senin (20/1/2020).
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Pemerintah Kota Bogor ini juga menjelaskan, untuk berinovasi di dunia kesenian khususnya di atas panggung, Teater Karoeng telah membuktikan konsistensinya dalam seni pertunjukan dengan hasil karya mereka yang mampu membangun karakter sesuai dengan era-nya.
Sahlan menuturkan, dengan menghasilkan banyak karya terbaik Teater Karoeng, semoga dapat terus berkarya. Bahkan, kata dia, karya yang dihasilkan ini dapat terus mengedukasi semua masyarakat sesuai perkembangan zaman khususnya, di Kota Bogor.
“Juga mampu memberikan edukasi dan tontonan bagi para pecinta seni teater di Bogor,” tutur Sahlan.
Menurut Sahlan, perkembangan seni pertunjukan di Kota Bogor hingga saat ini sangatlah pesat. Baik di kalangan masyarakat menengah maupun kalangan milenial..
Sahlan memaparkan, pesatnya kesenian di Bogor dapat dilihat dari mulai bermunculannya sanggar-sanggar, komunitas budaya dan seni, hingga komunitas para pecinta lagu-lagunya lawas pun mulai muncul ke permukaan.
“Begitu juga dengan padatnya jadwal penggunaan Gedung Kesenian Kamuning Gading untuk pementasan. Ini juga jadi salah satu bukti kesenian mulai pesat perkembangannya,” tutup Sahlan. (rp1)
