25 radar bogor

Februari Pembebasan Lahan Otista Rampung, Siapkan Rp20 M dari APBD

Suasana lalu lintas di jembatan Otista. Nelvi/Radar Bogor
Suasana lalu lintas di jembatan Otista. Nelvi/Radar Bogor
Jalan Otista
Suasana lalu lintas di Jalan Otista.

BOGOR-RADAR BOGOR, Proyek pelebaran jembatan Jalan Otto Iskandar Dinata atau yang dikenal jembatan Otista, bakal dilakukan dalam waktu dekat ini.

Saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor tengah menyiapkan untuk pengerjaannya.

Informasi yang dihimpun Radar Bogor, appraisal yang dilakukan pada 2019 telah rampung.

Kepala Dinas PUPR Kota Bogor Chusnul Rozaqi menjelaskan, rencana terdekat adalah melakukan sosialisasi kepada warga sekitar untuk kepentingan pembebasan lahan terdampak.

Menurutnya dalam kegiatan pelebaran jalan, kata dia, ada beberapa bidang milik warga yang bakal terdampak.

“Appraisal sudah, mudah-mudahan mulai sosialisasi pada minggu ini, Jumat atau Senin,” ujarnya.

Dikatakanya pembebasan lahan menjadi tahap pertama yang dilakukan untuk melebarkan jembatan.

Berdasarkan data, ada delapan bidang tanah yang bakal segera dibebaskan. Perinciannya lima bidang di Kelurahan Babakan Pasar dan tiga bidang di Kelurahan Baranangsiang.

“Anggaran pembebasan lahan yang disiapkan sebesar Rp20 miliar bersumber dari APBD 2020, kita targetkan Februari 2020 selesai pembebasan,” kata dia.

Setelah pembebasan lahan selesai, sambung Chusnul, proses lelang pembangunan fisik akan dilakukan dengan pagu anggaran Rp40 miliar yang bersumber dari Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat. Jika tak gagal lelang, maka April pembangunan mulai berjalan.

“Untuk pembangunan fisik memakan waktu delapan bulan,” jelasnya.

Dirinya juga sudah menyiapkkan rekayasa lalu lintas jika pelebaran jembatan sudah berjalan. Jika pembangunan dimulai dari sisi kiri, maka akan dilakukan penutupan sebagian jalan. Pun jika pembangunan di sisi kanan.

Namun jika hari libur, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor untuk merekayasa lalu lintasnya.

“Jadi kajiannya dari Dishub apakah nanti pada saat libur Sabtu dan Minggu Jalan Pajajaran depan PMI menjadi dua arah atau bagaimana,” tukasnya. (ded/c)