CIBINONG – RADAR BOGOR, Komisi III DPRD Kabupaten Bogor menyentil proyek mangkrak yang berada di kawasan Stadion Pakansari, Cibinong.
Dua titik menyerupai gapura terpampang jelas di Jalan Alternatif Sentul dan di Jalan Raya Tegar Beriman. Dimana dua – duanya merupakan gerbang masuk menuju Stadion Pakansari.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Ferry Roveo Checanova mengatakan banyak pihak yang akhirnya bertanya tentang proyek tersebut. Pasalnya, hingga saat ini pengerjaan terlihat tidak kembali dilanjutkan.
“Itu pekerjaannya siapa? Seperti gapura dari beton, tapi mangkrak begitu. Sepertinya dibongkar sejak lama tapi seperti ditinggalkan begitu saja. Konsep pembangunan seperti apa itu?,” ketus Ferry.
Kata dia, jika proyek yang diduga mangkrak itu dikerjakan oleh pihak ketiga, seharusnya ada papan nama pekerjaan dan nama penyedia jasa yang mengerjakan proyek tersebut.
Namun nyatanya tidak. Jika pekerjaan itu menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2019, namun kelihatan tidak dilanjutkan.
“Jumlahnya saja kami gak tahu. Penyelesaiannya seperti apa, konsepnya apa, siapa yang mengerjakan. Oke kalau memang untuk mendukung persiapan tuan rumah Piala Dunia, misalnya, tetap harus ada kejelasannya,” kata dia.
Ferry pun bahkan sempat menduga jika pekerjaan itu merupakan pekerjaan dari tim Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Kabupaten Bogor. Namun hal itu dibantah Wakil Ketua Tim TJSL Yus Fitriadi, yang menyebut kalau proyek bangunan seperti gapura itu dikerjakan oleh tim TJSL.
“Bukan, itu bukan pengerjaan kita. Kami belum menggarap gerbang Pakansari. Yang sudah kami rencanakan bentuknya semacam landmark. Selain gerbang juga ada taman- tamannya. Kita bukan pekerjaan yang itu,” akunya saat dihubungi kemarin.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Juanda Dimansyah menjelaskan, pembangunan gapura tersebut merupakan program luncuran tahun 2020, dengan anggaran sekitar Rp200 juta. Namun demikian, Juanda enggan menanggapi ketika disinggung mengenai dugaan mangkraknya proyek tersebut.
“Iya ini rencana program 2020, anggarannya Rp200 juta. Untuk dua titik, di Stadion Pakansari dan di depan Bappenda itu,” singkat Juanda. (dka/c)
