25 radar bogor

Masa Tanggap Darurat Bencana di Kabupaten Bogor Diperpanjang

Bupati Bogor, Ade Yasin
Bupati Bogor, Ade Yasin.
Bupati Bogor, Ade Yasin
Bupati Bogor, Ade Yasin.

CIBINONG-RADAR BOGOR, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memperpanjang masa tanggap darurat bencana. Masa tanggap darurat bencana di Kabupaten Bogor diperpanjang hingga waktu yang belum ditentukan.

Sebab, hingga kini Desa Cileuksa dan Desa Cisarua di Kecamatan Sukajaya, belum juga bisa diakses secara normal oleh kendaraan roda dua maupun empat.

Masa Tanggap Darurat Bencana berlaku selama 14 hari sejak ditetapkan Bupati Bogor Ade Yasin pada 2 Januari 2020. Sejatinya, pada 16 Januari 2020 tanggap darurat bencana berakhir.

“Hari ini kami putuskan memperpanjang masa tanggap darurat bencana. Berapa lamanya tergantung hasil pendataan tim di lokasi bencana,” kata Bupati Ade Yasin, Senin (13/1/2020).

Menurutnya, penambahan waktu ini karena akses jalan di sejumlah wilayah masih tertimbun material longsor. Seperti akses ke Desa Cisarua dan Cileuksa.

Ade berharap, bantuan alat berat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus bekerja di Kabupaten Bogor hingga seluruh akses jalan terbuka dan aman dilalui.

“Kita perlu alat berat itu untuk membuka akses jalan yang tertimbun longsor. Saat ini masih ada dua desa masih terisolir. Dua hari ke depan kita akan tentukan berapa lama tanggap darurat ini akan ditambah,” katanya.

Sementara Danrem 061/Suryakancana, Brigjen Novi Helmi Prasetya mengungkapkan, akses jalan dari Kantor Desa Pasir Madang menuju Desa Cileuksa, masih tertimbun tanah sepanjang 3 kilometer

“Itu kumpulan dari beberapa titik. Kita identifikasi masih ada 10 titik jalan di sana tertimbun longsor. Kalau jalan kaki perlu waktu sekitar 4-5 jam,” katanya.

Sementara akses jalan menuju Desa Cisarua, saat ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan khusus seperti mobil off road. “Itu pun sulit. Maka kita ingin perpanjang masa tanggap darurat bencana ini. Mudah-mudahan seminggu ke depan semua akses bisa terbuka dan memudahkan distribusi logistik,” kata jenderal bintang satu ini.(pojokbogor)