25 radar bogor

PPNI Kota Bogor Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir dan Longsor

Anggota Tim Siaga Bencana DPD PPNI Kota Bogor, foto bersama sebelum berangkat memberikan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Bogor.
Anggota Tim Satgas Siaga Bencana DPD PPNI Kota Bogor, foto bersama sebelum berangkat memberikan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Bogor.

BOGOR-RADAR BOGOR, DPD PPNI Kota Bogor, ikut menunjukan kepeduliannya dengan memberikan bantuan kepada para korban banjir dan longsor yang terjadi Kecamatan Cigudeg, Sukajaya, dan Jasinga, Kabupaten Bogor.

Dengan mengirin para personel, tim pertama ini mereka memberikan bantuan berupa alat jahit/hekting atau balutan perawatan luka. Pasalnya, mereka mendapat informasi ada warga yang tiga hari terluka belum tertangani.

Tim PPNI Kota Bogor yang dilepas Pengurus DPW PPNI Jawa Barat, Yusniar ini juga membawa sembako, air mineral, pakaian dalam, pakaian hangat, minyak kayu putih, minyak telon, pampers dewasa dan bayi, susu bayi dan obat-obatan.

Salah seorang anggota tim yang juga Ketua DPK BMC Mayapada Hospital Kota Bogor, Ganjar mengatakan, Tim Satgas Siaga Bencana untuk tahap pertama ini membawa delapan orang personil.

“Di posko kami mendapati para pengungsi menempati sebuah SD. Alhamdulillah, ternyata di sana sudah ada posko kesehatan yang dibuka DPK RSUD Ciawi. Kami pun bergabung dengan mereka,” ujarya.

Bantuan ini, sambungnya, sumbangan setiap DPK se-Kota Bogor. Perlu diketahui masih banyak warga terisolir dan belum bisa ke pengungsian akibat longsor yang memutus fasilitas transportasi.

“Kami dari DPD PPNI Kota Bogor masih membuka posko bantuan. Bantuan kami kumpulkan di Poltekkes Kemenkes Bandung Prodi Keperawatan Bogor. InsyaAllah bantuan akan distribusikan hari Minggu,” terangnya.

Tim PPNI Kota Bogor akan berada selama tiga hari di lokasi untuk membantu para korban. Minggu (5/1/202), tim kedua akan berangkat menuju lokasi bencana dengan membawa obat-obatan dan sembako serta air mineral.

Selain itu, PPNI Kota Bogor sudah menyiapkan lima tim secara bergantian dan akan terus ditambah apabila masih dibutuhkan. Pada tanggal 4-7 Januari 2020, tim keperawatan jiwa akan berangkat nenuju lokasi yang dipimpin langsug oleh Guru Besar UI, Prof Budi Anna Keliat.(pin/*)