CIANJUR-RADAR BOGOR,Kebakaran menimpa sebuah warung semi permanen di Kampung Puncak RT 01 RW 01, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kamis (11/12) sekitar pukul 13.00. Kendati tak ada korban jiwa, tapi kerugian materi ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Berdasarkan informasi yang diterima Radar Cianjur (Radar Bogor Grup), warung milik pak Ujang Solihin atau kang Okem berukuran 11 x 4 meter itu diduga dipicu konsleting listrik atau arus pendek.
Kendati petugas pemadam kebakaran bergerak sigap, tapi tak butuh lama kobaran api meludeskan warung yang terbuat dari papan dan kayu yang mudah terbakar tersebut.
Kapolsek Pacet, Kompol Suhartono mengatakan, kebakaran kali pertama diketahui seorang pengunjung Hotel Puncak Pass yang kemudian melaporkan kepada security, Ferdiansyah (32).
Saat dicek, api sudah berkobar cukup besar dengan kebulan asap tebal. Selanjutnya, Ferdiansyah melaporkan ke Babinsa dan Bhabinmas Desa Ciloto serta damkar.
“Tidak ada korban jiwa tapi kerugian materi diperkirakan mencapai Rp50 juta,” jelasnya.
Dari keterangan pemilik warung, lanjut Suhartoyo, ia membuka warung sekitar 07.00 WIB dan ditinggal pulang sekitar pukul 11.00 WIB untuk persiapan mendekor panggung acara Maulid Nabi Muhammad SAW.
Sebelum pulang, saksi mengecek dan mematikan stop kontak listrik. Bahkan menurut korban, hari itu sama sekali tidak menggunakan kompor. Namun untuk kulkas tetap dibiarkan menyala karena masih menyimpan daging.
Sekira pukul 13.00 Wib, kemudian saksi diberitahu Gojin bahwa warung sudah terbakar. Saat itu pula, korban mendatangi warungnya yang sudah ludes terbakar.
“Di dalamnya itu terdapat beberapa pakaian, kulkas, dispenser, magic jar, kompor dan BPKB motor serta dokumen lainnya,” terangnya.
Suhartoyo menyatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kebakaran itu.(dan/radarcianjur)
