CIBINONG-RADAR BOGOR, Warga Kabupaten Bogor, harus meningkatkan kewaspadaannya. Pasalnya, memasuki musim penghujan seperti sekarang, bencana alam selalu mengantui. Terutama warga yang tinggal di daerah rawan bencana longsor dan angin kencang disertai petir serta puting beliung.
Dalam kurun waktu tiga hari ini saja, ratusan rumah di wilayah Kabupaten Bogor, rusak akibat terjangan angin kencang, tanah longsor, dan banjir bandang. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, ada 174 rumah rusak di tujuh kecamatan.
“Wilayah yang paling parah mengalami kerusakan ada di Kecamatan Tamansari dengan 114 rumah rusak,” kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Muhammad Adam kepada wartawan.
Adam menjelaskan, selain ratusan rumah yang rusak akibat bencana alam, puluhan rumah di tiga kecamatan Kabupaten Bogor, mengalami kerusakan juga akibat banjir dan tanah longsor.
“Ada 30 rumah rusak akibat banjir di Kecamatan Tenjolaya, Cibungbulang dan Pamijahan. Untuk Kecamatan Tenjolaya, Leuwiliang, Cigombong dan Pamijahan ada 16 rumah rusak akibat tanah longsor,” jelas Adam.
Menurut Adam untuk 114 rumah yang rusak di Kecamatan Tamansari terjadi di tiga desa. Desa Sukaluyu empat rumah rusak sedang, 27 rusak ringan. Kemudian di Desa Pasireurih 54 rumah rusak ringan, tiga rusak sedang, satu rusak berat dan satu tempat usaha rusak berat. “Jadi di Kecamatan Tamansari ada tiga desa yang terdampak angin kencang. Desa Sukaresmi 22 rumah rusak ringan dan satu rusak sedang,” pungkas Adam.(ipe)
