DEPOK-RADAR BOGOR,Wacana Aparatur Sipil Negara (ASN) libur pada Jumat disambut baik Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Pemkot, siap memberlakukan arahan dari pemrinatah pusat, jika aturannya sudah sah dan keluar dari menteri.
Walikota Depok, Mohammad Idris mengamini, wacana pemerintah tersebut. Masyarakat tidak perlu resah dengan wacana itu. Karena kalau direalisasikan, ASN di Depok tidak akan menurun kinerjanya dalam melayani masyarakat.
“Biarpun hari kerjanya hanya empat hari, tapi realisasinya bisa sampa sembilan hari kerja dalam seminggu. Karena kebanyak rapat–rapat dinas dilaksanakan di hari libur,” kata Idris kepada Radar Depok (Radar Depok), belum lama ini.
Demi memastikan pelayanan ASN tetap prima, Idris akan menginstruksikan ASN agar tetap menyalakan gawainya selama berlibur. Ini supaya ketika masyarakat butuh pelayanan, bisa langsung menghubungi ASN yang bersangutan.
“Nanti bisa saja saya instruksikan seluruh pejabat, agar hapenya tidak dimatikan bahkan hingga jam 12 malam. Supaya standby kalau dibutuhkan,” ungkap Idris.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Hardiono juga setuju dengan wacana tambahan libur tersebut. Baginya tambahan libur untuk ASN juga sebuah tugas. Sebab, ASN tidak semata–mata bebas dari tugasnya, melainkan hanya pindah tempat kerja.
“ASN tetap kerja. Hanya saja dari rumah masing–masing, dan hasil kerjanya harus dibuktikan di Senin,” bebernya.
Senada dengan Idris dan Hrdiono, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kota Depok, Supian Suri juga setuju dengan adanya wacana libur itu. Dia mengatakan, siap menerapkan libur tambahan bagi ASN jika pemerintah benar–benar merealisasikan wacana itu.
“Kami prinsipnya ikut kebijakan Pusat,” pungkasnya. (rd)
