25 radar bogor

Dosen IPB University Bangun Kolaborasi Riset Internasional dengan Dosen MIT Boston, USA

BOGOR-RADAR BOGOR,Salah satu dosen Divisi Rekayasa Proses Pangan, Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian (ITP Fateta) IPB University Dr.-Ing. Azis Boing Sitanggang, melakukan kunjungan kerjasama riset dengan salah satu universitas terkemuka di dunia, yaitu Massachusetts Institute of Technology (MIT)- Boston, USA. Kunjungan ini berlangsung pada tanggal 5-6 Desember 2019. Dalam kesempatan ini, Dr. Azis menjajaki kolaborasi riset dengan dua professor di MIT.

Kolaborasi riset yang pertama dijajaki yaitu dengan Prof Jongyoon Han (Professor of Electrical Engineering and Professor of Biological Engineering). Topik pada kolaborasi ini adalah automated continuous membrane-based emulsification reactor: development, characterization and applications.

Dosen IPB University itu menjelaskan bahwa pada proposal ini, reaktor emulsifikasi secara kontinu akan dikembangkan menggunakan membran yang terbuat dari metal. Untuk aplikasinya, emulsifikasi minyak sawit merah dan minyak dari bekatul akan dipelajari. Selain itu, pengaruh hidrodinamika atas ukuran/distribusi emulsi yang dihasilkan juga merupakan fokus pada penelitian ini.

Dalam kolaborasi ini, Dr Azis juga menggandeng dua peneliti dari Indonesia, yakni Prof Anang M Legowo dari program studi Teknologi Pangan, Universitas Diponegoro dan Prof Teti Estiasih dari program studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Brawijaya.

Adapun kolaborasi yang kedua, Dr Azis bekerjasama dengan Dr Bradley L. Pentelute, Associate Professor of Chemistry. Topik yang diajukan adalah Novel Peptides from Tempe Exhibiting ACE Inhibitory Activities: Characterization and Chemical Modifications. Pada topik ini, Prof Amarila Malik dari Fakultas Farmasi, Universitas Indonesia juga tergabung dalam kerjasama.

“Pada topik yang kedua ini, peptida yang berasal dari tempe yang memiliki aktivitas penghambatan kerja enzim angiotensin akan dikarakterisasi strukturnya. Ketika strukturnya telah didapatkan maka peptida tersebut akan diproduksi di MIT lalu diuji kembali aktivitas penghambatannya,” ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa kedua kerjasama yang sedang dijajaki ini merupakan bagian dari MIT Indonesia Seed Fund Proposals . “Dalam hal ini, kolaborasi penelitian inovatif antara MIT dan berbagai universitas unggul di Indonesia terkait ilmu, teknologi dan sosial ekonomi yang penting dan relevan bagi Indonesia akan mendapatkan pendanaan dari pemerintah Indonesia,” ungkapnya.

Melalui kerjasama ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian di lingkungan Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan (DITP) serta dapat mengirimkan dosen dan mahasiswa pascasarjana Departemen ITP IPB University untuk melakukan riset sandwich dengan MIT, USA. (IR/RA)