BOGOR-RADAR BOGOR, Salah seorang pedagang di Pasar Bogor Amar Nasution mengungkapkan perihal sejumlah perilaku pedagang di pasar tersebut yang jorok dengan kencing sembarang dan memuat kencing ke dalam botol air mineral.
“Pasar sebagai pusat peradaban manusia. Sebagai seorang muslim wajib untuk menjaga adab dan perilakunya saat kencing. Tidak seperti ini,” ungkap Amar Nasution, Jumat (13/12/2019).
Kabar ini sampai juga ke telinga Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim. Ia menyebut perbuatan tersebut sangat keterlaluan dan tidak mencerminkan adab yang baik.
“Kalau PKL yang melakukan tentu sangat keterlaluan. Pemkot tidak pungut apa2 dari mereka, kita cuma kebagian sampah dan kencingnya doank,” tegas Dedie Jumat (13/12/2019) seperti dikutip dari pojokbogor.com.
“Yang melakukan itu pasti bukan orang Kota Bogor, tidak punya rasa memiliki,” katanya.
Wakil walikota menyebut kejadian ini jadi bahan evaluasi. Tim dari Pemkot Bogor sedang menggelar rapat dengan PD Pasar Pakuan Jaya pada Jumat siang.
Dedie Rachim juga berharap agar jajaran direksi PD Pasar Pakuan Jaya menyiapkan toilet yang memadai di Pasar Bogor.
Namun saat disinggung kejadian ini karena sekali kencing atau buang air kecil harus bayar Rp2000, Dedie mengatakan akan melakukan evaluasi.
“Sudah ada (toilet ya). Tim sedang rapat dengan PD Pasar. Nanti sekalian dievaluasi,” katanya. (adi/ps/ysp)
