3 RSUD Kota Bogor, 31 Juli 2019 lalu. Nelvi/Radar Bogor
BOGOR-RADAR BOGOR, Prediksi keterlambatan waktu penyelesaian pekerjaan gedung RSUD Kota Bogor ditepis oleh PT Trikencana Sakti Utama (TKSU).
Kontraktor gedung empat lantai ini masih optimis pekerjaan selesai tepat pada waktunya.
Penegasan tersebut disampaikan Pimpinan Proyek Gedung RSUD Kota Bogor, Tri Suroto.
Katanya, Kamis (12/12/2019) pihaknya telah melakukan gelar perkara bersama beberapa pihak terkait untuk penyelesaian pekerjaan tersebut.
“Tadi sudah gelar perkara SCM bersama MK Dirut, TP4D dan kontraktor,” singkatnya.
Menanggapi perihal prediksi keterlambatan pada proyek gedung RSUD Kota Bogor, Anggota Komisi III DPRD Kota Bogor Zaenul Mutaqin mengungkapkan, bahwa permasalahan bukan soal denda atau penambahan tenggat waktu. Melainkan mempengaruhi dan menghambat pelayanan dan tentu saja menyubang silpa yang cukup besar.
“Belum lagi waktu yang mepet ini akan berpengaruh pada hasil pekerjaan yang mungkin tidak maksimal, dan biasanya akan cenderung asal-asalan karena dikejar deadline,” ungkap dia.
Dia menyayangkan Pemkot tidak belajar dari pengalaman agar penyerapan anggaran bisa maksimal dan pekerjaan proyek besar ini berhasil baik. Jika benar molor maka harus menjadi yang terakhir terjadi.
“Kedepan tidak boleh terjadi lagi dan selain itu Pemkot juga harus memikirkan kelanjutan pembangunan Masjid Agung yang sudah empat tahun tidak selesai,” jelasnya.
Komisi III, menurutnya juga akan segera melakukan peninjauan kembali ke beberapa proyek yang tengah di kerjakan menjelang waktu pekerjaan yang tak lama lagi. “Belum (diagendakan), tapi rencananya mau,” pungkasnya. (gal/c)
