25 radar bogor

Pendaki Wajib Catat, Gunung Gede Pangrango Bakal Ditutup Tiga Bulan

DEMI MENCAPAI PUNCAK: Tiga pendaki melintasi jalur yang sudah disiapkan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
DEMI MENCAPAI PUNCAK:
Tiga pendaki melintasi jalur yang sudah disiapkan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

SUKABUMI-RADAR BOGOR,Jelang tahun baru yang tinggal beberapa pekan lagi, jalur pendakian Taman Nasional Gede Pangrango (TNGGP) akan ditutup sementara sampai dengan tiga bulan mendatang. Penutupuan itu dimulai 31 Desember 2019 hingga 31 Maret 2020.

Informasi ini disampaikan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango melalui surat edaran dengan nomor SE.1406/BBTNGGP/BIDTEK/Tek.P2/11/2019 tentang Penutupan Kegiatan Pendakian di TNGGP.

Dalam isinya, penutupan jalur pendakian Gunung Gede Pangrango dilakukan dalam rangka pemulihan ekosistem, mengantisipasi cuaca ekstrim dan kegiatan operasi bersih (Opsih).

Koordinator Divisi Humas TNGGP, Ade Bagja Hidayat mengatakan, penutupan dimaksud memang menjadi rutinitas dalam beberapa tahun terakhir serta guna menjaga ekosistem di dalam kawasan taman nasional.

“Alam butuh istirahat. Maka kami menutup sementara jalur pendakian ke Gunung Gede Pangrango ini. Supaya tetap terjaga dan terus lestari,” kata Ade kepada Radar Cianjur, Kamis (11/12).

Dalam kegiatan pemeliharaan dan opsih nanti, pihaknya memerlukan evakuasi yang melibatkan banyak pihak, mulai volunteer atau relawan, kepolisan, TNI, dan pihak lain yang juga peduli dengan lingkungan.

“Petugas di TNGGP masih tetap bekerja. Hanya saja supaya lebih optimal, kami bersama-sama dengan unsur lain untuk melakukan pemilihan dan opsih,” kata Ade.

Ia menambahkan, jalur pendakian TNGGP merupakan salah satu yang memiliki risiko tinggi. Karena itu, pihaknya mengingatkan para pendaki agar mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, seperti hipotermia atau sakit saat pendakian.

“Pemberitahuan ini juga supaya bisa dimaklumi masyarakat umum. Karena memang Pangrango ini salah satu destinasi pendakian yang cukup ramai setiap saatnya,” ujarnya.

Dengan penutupan ini, diharapkan para pendaki agar bisa menahan sementara hobi maupun keinginannya untuk berkunjung ke Gunung Gede Pangrango.

“Setelah dibuka kembali jalur pendakian tersebut, baik para pendaki maupun petugas yang ada, bisa sama-sama menjaga dan merawat destinasi wisata yang ada di TNGGP,” tandasnya.(dan/radarcianjur)