25 radar bogor

Klaim Pekerjaan Fisik Capai 68 Persen, Dinas PUPR : Tinggal yang Besar-besar Saja

Fly-Over
Proyek fly over Martadinata, salah satu pembangunan fisik di Kota Bogor. Nelvi/Radar Bogor
Fly-Over
Proyek fly over Martadinata, salah satu pembangunan fisik di Kota Bogor. Nelvi/Radar Bogor

BOGOR–RADAR BOGOR, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor mengklaim seluruh pembangunan fisik di 2019 selesai tepat waktu.

Saat ini, presentasenya mencapai 68 persen. Hal itu ditegaskan Kepala DPUPR Kota Bogor Chusnul Rozaqi kepada Radar Bogor.

Sisa presetase yang besar, kata Chusnul, mencakup pekerjaan fisik yang bernilai besar. Seperti kolam retensi dan pedestrian Suryakencana.

Sementara yang lainnya, seperti betonisasi jalan, trotoar, saluran drainase, tembok penahan tebing (TPT), jalan lingkungan hingga jembatan sudah hampir rampung seluruhnya. “Jadi yang tersisa tinggal yang besar-besar saja,” katanya.

Melihat progres dilapangan, Chusnul yakin tak ada pekerjaan yang memiliki potensi untuk melewati batas kontrak kerja. Sebab, jika begitu, maka bukan Pemkot yang dirugikan melainkan pelaksana itu sendiri.

“Molor itu bukan kerugian Pemkot tapi pelaksana, kalau melihat waktu sepertinya kita tidak punya potensi untuk lewat waktu,” ungkapnya.

Disinggu masalah pembangunan kolam retensi, Chusnul mengatakan bahwa progres pekerjaan telah mencapai 70 persen.

Pekerjaan menyisakan pemasangan beton yang akan dilanjut dengan dinding kolam beserta inlet dan outlet dibarengi dengan pengecoran.

“Jadi insyaallah selesai cor diangka 95 persen, rencana minggu depan kita cor, sisanya tinggal finishing,” jelas dia.

Selain pekerjaan fisik, serapan anggaran Dinas PUPR juga dianggap cukup baik oleh Chusnul. Sebab, presentasenya sudah mencapai 58 persen. Dia menargetkan akhir tahun ini, serapan mencapai 85 persen.

“Mudah-mudahan di akhir tahun kita bisa sampai angka 85 persen dari total pagu Rp220 miliar,” pungkasnya. (gal/c)