25 radar bogor

Kalah dari Brazil dan Australia, Wapres Soroti Ekspor Produk Halal

Wapres Ma'ruf Amin
Wapres Ma'ruf Amin
 Maaruf Amin

JAKARTA-RADAR BOGOR,Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyebut, industri halal di Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan beberapa negara berkembang lainnya yakni di Brazil. Menurutnya, ekspor produk industri halal Indonesia sendiri masih sangat kecil yakni hanya diangka 3,8 persen.

“Ekspor produk halal kita baru baru berkisar 3,8 persen dari total pasar halal dunia yang mencapai USD 2,1 Triliun pada tahun 2017,” ujar Wapres Ma’ruf Amin di gedung Ditjen Pajak Jakarta, Jumat (13/12).

Ma’ruf mengungkapkan, berdasarkan laporan Global Islamic Economic Report pada 2019, Indonesia tertinggal jauh dibandingkan dengan Brazil yang merupakan eksportir produk halal nomor 1 di dunia yang mencapai senilai USD 5,5 miliar. Kemudian disusul oleh Australia dengan senilai USD 2,4 miliar.

Ma’ruf memaparkan lebih jauh, pengembangan ekonomi dan keuangan Syariah juga masih jauh dibandingkan dengan potensinya. Sampai Januari 2019, market share keuangan Syariah di Indonesia, termasuk Perbankan dan Asuransi, baru mencapai 8,6 persen. Sementara khusus untuk Perbankan Syariah bahkan baru mencapai 5,6 persen.

Untuk itu, perlu peranan Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah. Hal tersebut dapat mendorong pelaku ekonomi syariah dalam meningkatkan ekspor produk halal.

“Momentum Ikatan Ahli Ekonomi Islam agar perkembangan ekonomi dan keuangan Syariah dapat semakin cepat dalam mendukung perekonomian nasional untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang harus kita manfaatkan,” tuturnya. (JPG)