25 radar bogor

Sopir Angkot Geruduk Kantor Dishub, Tuntut Batas Usia Uji KIR Ditambah

Demo-Angkot
Sejumlah sopir angkutan kota (angkot) di Kota Bogor mendatangi Kantor Dinas Perhubungan Kota Bogor, Rabu (11/12).
Demo-Angkot
Sejumlah sopir angkutan kota (angkot) di Kota Bogor saat berunjuk rasa di Kantor Dinas Perhubungan Kota Bogor, Rabu (11/12). Nelvi/Radar Bogor

BOGOR–RADAR BOGOR, Sopir angkot dari berbagai trayek di Kota Bogor berunjuk rasa di Kantor Dinas Perhubungan(Dishub) Kota Bogor di Jalan Raya Tajur, Rabu (11/12/2019).

Mereka meminta kejelasan terkait diamankannya 14 angkot bernomor trayek 09, 13, 02, 06 dan 03 oleh Dishub lantaran tidak memiliki izin operasinal angkutan penumpang.

Tidak hanya itu, aksi tersebut juga meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, dalam hal ini yaitu Dishub Kota Bogor untuk memperpanjang batas usia angkutan untuk melakukan uji KIR hingga 20 tahun lebih.

Hal tersebut diungkapkan Angga (30), selaku kordinator aksi. Dirinya berharap, Pemkot Bogor beserta pihak terkait dapat segera mengeluarkan kebijakan yang adil terhadap para sopir angkot.

Mengenai angkot yang terbakar, menurutnya, itu bukan hanya karena faktor usia angkot yang sudah tua. “Bisa juga karena faktor lain, seperti kerusakan listrik, kebocoran bahan bakar minyak, yang bisa saja terjadi pada mobil-mobil di bawah usia 20 tahun,” tuturnya.

Sementara itu, Kabid Angkutan Dishub Kota Bogor, Jimmy Hutapea mengatakan, penertiban angkot tersebut merupakan perintah langsung Wali Kota Bogor sebagai tindakan tegas dalam memperhatikan kelayakan angkot.

Pasalnya, belum lama ini, sebuah angkot terbakar di Jalan Mayor Oking, tepat di samping Stasiun Bogor, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Rabu (4/12/2019) lalu.

Angkot tersebut diketahui melakukan uji KIR terakhirnya pada 18 September 2017. Jimmy mengatakan, alasannya mengamankan angkot tersebut karena tidak memiliki administrasi atau dokumen kendaraan yang lengkap.

“Maka dari itu, bagi pemilik kendaraan yang diamankan di kantor Dishub agar segera mengurus administrasi atau dokumennya sehingga bisa segera dikeluarkan,” tutur Jimmy. (cr2/c)