GUNUNGPUTRI –RADAR BOGOR, Warga digegerkan dengan temuan mayat perempuan di sebuah kontrakan di Gang Nusa, Kampung Kranggan, RT4/7, Desa Kranggan, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Kamis (12/12/2019) sore sekira pukul 17.00 WIB.
Korban diketahui bernama Siti Aisyah (27), ditemukan pihak kepolisian Polsek Gunungputri telah bersimbah darah dengan posisi terkurap. Saat itu, korban mengenakan kaos putih tanpa celana di lantai.
Kapolsek Gunungputri, AKP Andriyanto mengatakan, sekira puku 16.30 WIB warga sekitar melaporkan ada bau tak sedap kepada Polsek Gunungputri. “Pintu kontrakannya terkunci dari dalam,” ujar Andriyanto kepada Radar Bogor.
Ia menambahkan, korban dipastikan tewas akibat tersengat listrik yang berasal dari mejicom atau penanak nasi. Diperkirakan, kata dia, korban tewas sudah sejak tiga hari yang lalu. Meski begitu Polsek Gunungputri tidak dapat memastikan berapa lama tewasnya Siti di dalam kontrakan tersebut.
Dia menambahkan, tidak ada proses otopsi untuk tindakan lebih lanjut. Menurutnya, hal tersebut lantaran pihak keluarga korban meminta jenazah langsung dimakamkan. “Perkiraan tiga hari, untuk pastinya nanti dari pihak rumah sakit,” ungkap Andriyanto.
Selain itu, kata dia, sejauh ini suami korban belum mengatahui istrinya telah tewas. Sebab, sang suami bekerja sebagai kuli proyek di luar Bogor. “Suaminya seminggu sekali kerja di proyek,” tandas Andriyanto.
Sementara, pengurus kontrakan, Agus mengatakan, awalnya curiga karena mencium bau bangkai yang diduga berasal dari dalam kontrakan, hingga ahirnya membuka pintu tersebut bersama warga lainnya. “Waktu kami mencoba masuk kontrakan, ternyata sudah dalam keadaan meninggal,” kata Agus.
Babhinkamtibmas Desa Karanggan, Aiptu Muhtar membenarkan adanya penemuan mayat perempuan di lingkungan Desa Karanggan tersebut. “Awalnya ada warga yang curiga karena beberapa hari ini curiga dengan bau yang ditimbulkan. Setelah dilihat di rumah kontrakan korban sudah meninggal,” ungkap Muhtar. (rp1)
