25 radar bogor

Pacu Peningkatan PAD, DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat Kunker ke Kota Bogor

Tanjung-Jabung
Pemerintah Kota Bogor menerima kunjungan kerja dari DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Bogor Tengah, Kamis (12/12/2019).
Tanjung-Jabung
Pemerintah Kota Bogor menerima kunjungan kerja dari DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Bogor Tengah, Kamis (12/12/2019).

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota Bogor menerima kunjungan kerja dari DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Bogor Tengah, Kamis (12/12/2019).

Rombongan diterima Kepala Bidang Anggaran pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bogor Cecep Zakaria dan dinas terkait lainnya. Kedatangan rombongan DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk melakukan studi banding terkait peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan bidang kesehatan.

“Kami tadi diskusi seputar ekonomi, pariwisata, pengelolaan keuangan, pendapatan dan kesehatan masyarakat. Namun memang PAD menjadi fokus utama DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini. Harapan kami adanya diskusi seperti ini sebagai ajang introspeksi untuk diri kita sendiri. Sudah sejauh mana kita bisa memajukan pemerintahan dan memacu untuk menjadi lebih baik karena ini semua tujuannya untuk meningkatkan pelayanan masyarakat,” jelas Cecep.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat Ahmad Jafar mengatakan dipilihnya Kota Bogor sebagai tujuan kunjungan kerja, karena Kota Bogor dirasa sudah lebih baik dan maju, khususnya dalam hal melakukan peningkatan PAD.

“PAD Kabupaten Tanjung Jabung Barat didominasi dari hasil perkebunan, pajak daerah dan sebagian lagi dari bagi hasil. Bagi hasil ini karena minyak, gas, dan lainnya dipegang langsung pemerintah pusat sementara Kabupaten Tanjung Jabung Barat hanya mendapatkan bagi hasil,” ujarnya.

“PAD Kabupaten Tanjung Jabung Barat baru menyentuh Rp100 Miliar dan angka ini sangat jauh dibandingkan Kota Bogor yang sudah mencapai Rp 1 Triliun,” tambahnya.

Ia menambahkan, potensi industri barang dan jasa di Tanjung Jabung Barat masih belum tumbuh, mengingat jumlah penduduknya hanya sekitar jumlah warga di satu kecamatan Kota Bogor. Namun meski begitu, pihaknya siap mengadopsi ilmu dari Pemerintah Kota Bogor untuk diterapkan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

“Dari hasil studi saya rasa bisa diterapkan disana kiat-kiat Kota Bogor dalam menggali potensi keuangan daerah. Harapannya Tanjung Jabung Barat bisa maju seperti Kota Bogor,” pungkasnya. (Humpro :fla/ismet/pkl: jihan/pri)