25 radar bogor

Libur Natal dan Tahun Baru, Terminal Cileungsi Rawan Calo Liar

Suasana di Terminal Cileungsi.
Suasana di Terminal Cileungsi.

CILEUNGSI-RADAR BOGOR, Jelan liburan Natal dan Tahun Baru kali ini pihak Terminal Cileungsi tak ingin kecolongan dengan oknum calo-calo yang menjual jasa tiket di kawasannya.

Apalagi, kali ini mereka memperkirakan akan ada peningkatan jumlah penumpang 10 hari jelang libur panjang.

Kepala Terminal Cileungsi, Asep Hermawan mengatakan, di kawasannya tersebut dapat dipastikan tidak ada calo liar yang merugikan penumpang. Meski begitu, dirinya tetap memantau, agar pada tahun ini calo liar tidak ada di Terminal Cileungsi.

Menurut Asep, keberadaan calo tiket liar mungkin saja timbul pada momen libur tahun baru dan natal. Biasanya, lanjut Asep, peningkatan jumlah penumpang pada momen libur seperti ini bisa mencapai 10 hingga 15 persen. Artinya jumlah penumpang dapat meningkat 200 hingga 300 penumpang jelang libur tahun baru dan natal.

Rata-rata penumpang di hari-hari biasa, sambung Asep, mencapai 500 sampai 600 penumpang per hari. “Artinya begini jadi kalau kapasitasnya satu berarti dihitung 100 persen. Itu sudah full penuh. Masih ada di luar yang tidak tertampung, itu bisa ada penambahan armada,” ujar Asep.

Asep menuturkan, penambahan armada nantinya dilakukan pada 10 hari jelang tahun baru. Seluruh PO bus dan pengurus Terminal Cileungsi akan mengajukan penambahan armada. “Tetapi nanti kami lihat dulu perkembangan jumlah penumpang seperti apa,” tandas Asep.

Tak mau tinggal diam, Bhabinkamtibmas Desa Cileungsi Kidul, Usman H mengatakan untuk mengantisipasi adanya calo liar, Polsek Cileungsi terus menjaga komunikasi dengan pihak Terminal Cileungsi. “Ini jadi momen yang dimanfaatkan calo liar. Jual tiket tetapi busnya tidak ada,” kata Usman, kepada Radar Bogor, kemarin.

Menurut Usman, hal tersebut tentu harus tetap dijaga agar tidak merugikan sejumlah penumpang di Terminal Cileungsi. Hingga kemarin (10/12), tambah Usman, dirinya terus berkoordinasi dengan pihak terminal agar calo liar tidak sempat berkeliaran.

“Terkait tiket tetap satu pintu. Artinya penumpang disarankan untuk langsung membeli ke loket-loket resmi,” ungkap Usman

Usman menyebut, untuk tahun lalu hingga saat ini, Terminal Cileungsi dapat dipastikan aman dari keberadaan calo liar. Meski begitu, kata dia, penerapan ini melihat banyaknya kasus yang terjadi di wilayah lain. Di mana penumpang dirugikan dengan keberadaan calo liar.

“Seperti di Terminal Pulo Gadung itu kan banyak. Kami melihat di sana, jangan sampai ada calo liar di sini,” papar Usman.(rp1/c)