25 radar bogor

Kembangkan Kreativitas Siswa, SMPN 1 Citeureup Kembali Adakan Gebyar Pensi

Siswa SMPN 1 Citeureup foto bersama mengguakan pakaian khas Sunda disela-sela acara pembukaan Porseni di sekolahnya, Kamis (12/12/2019).
Siswa SMPN 1 Citeureup foto bersama mengguakan pakaian khas Sunda disela-sela acara pembukaan Gebyar Pensi di sekolahnya, Kamis (12/12/2019).

CITEUREUP-RADAR BOGOR, SMPN 1 Citeureup, kembali mengadakan gebyar pensi. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, yakni Kamis hingga Sabtu (12-14/12/2019) ini dalam rangka menggali kreativitas siswa di bidang seni.

Kepala SMP SMPN 1 Citeureup, Dede Kurnia mengatakan, siswa tidak hanya harus berprestasi dibidang akademik tapi juga nonakademik. Kegiatan yang diselenggarakan rutin setiap tahun ini salah satu ajang bagi siswa untuk menyalurkan bakat dan kreativitasnya.

Tak hanya di bidang seni, prestasi di bidang olahraga juga cukup banyak diukir siswa-siswi SMPN 1 Citeureup.

“Sekolah kami (SMPN 1 Citeureup, red) prestasi olahraganya cukup bagus. Bahkan, SMPN 1 Citeureup mejadi salah satu sekolah penyumbang atlet terbanyak untuk Kabupaten Bogor,” ujarnya disela-sela acara pembukaan Porseni di SMPN 1 Citeureup, Kamis (12/12/2019).

Dede menyebutkan, tahun ini saja ada 22 siswa SMPN 1 Citeureup yang masuk Pendidikan Pelatihan Olahraga Pelajar dan Mahasiswa (PPOPM) Kabupaten Bogor. Di PPOPM ini siswa akan dibina dan semua kebutuhannya ditanggung pemerintah.

Menurutnya, prestasi akademik memang harus dibarengi dengan nonakademik lewat kegiatan ekstrakulikuler di sekolah. Sebab, siswa yang memiliki talanta di bidang olahraga maupun seni selama ini bisa mengharumkan nama baik daerah.

Seperti prestasi alumni SMPN 1 Citeureup, Hanin Dhiya yang menjadi runner-up ajang pencarian bakat Rising Star Indonesia 2014. Selama pendidikan di SMPN 1 Citeureup, Hanin mendapat bimbingan dari guru kesenian hingga bisa menjadi penyanyi terkenal.

Kata Dede, sekolah selalu mendukung setiap siswa yang punya bakat seni agar terus dikembangkan. “Sekolah selalu mendukung setiap ada siswa yang ikut kejuaraan tingkat kabupaten maupun nasional,” terangnya.

Dalam kegiatan ini, sambungnya, siswa bisa unjuk kebolehan sesuai dengan bakatnya masing-masing, mulai dari vokal, dance maupun seni tradisional khas Sunda. “Begitu juga siswa yang punya prestasi dibidang olahraga,” tandasnya.(pin)