25 radar bogor

Lewat Siasat Jitu, Jonatan Christie Sukses Menekuk Tunggal No 3 Dunia

JAKARTA-RADAR BOGOR,Debut Jonatan Christie pada BWF World Tour Finals berakhir sangat positif.

Pada turnamen puncak akhir tahun yang berlangsung di Tianhe Gymnasium, Guangzhou tersebut, Jonatan mengalahkan pemain utama Denmark yang juga tunggal ketiga dunia Anders Antonsen.

Dalam laga pertamanya di penyisihan Grup A, Jonatan menang dalam dua game langsung yang berakhir 23-21 dan 21-16 tadi malam (11/12). Laga intens itu berakhir dalam tempo 53 menit.

”Hari ini (tadi malam, Red) kondisinya angin dan shuttlecock-nya sangat berbeda dengan sesi latihan kemarin. Jadi mau nggak mau saya harus lebih pintar ngatur-ngatur strateginya,” kata Jonatan dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Jawa Pos.

Karena situasi inilah, Jonatan lantas memutuskan sebuah strategi.

”Dari game pertama saya pilih lapangan yang menang angin dulu, karena power dan tenaganya masih ada, jadi bisa lebih fokus buat coba lebih menyerang. Puji Tuhan terbukti berhasil,” imbuhnya.

Pemain berusia 22 tahun tersebut susah payah memenangkan game pertama. Dia sempat unggul 10-5. Namun, kondisi itu tidak bertahan lama. Sebab, Antonsen terus mengejar dan merapatkan kedudukan.

Jonatan sempat mencapai game point lebih dulu dengan skor 20-19. Tetapi Antonsen bangkit, mencetak dua angka beruntun, dan malah berbalik 21-20. Dalam situasi kritis, Jonatan mampu mendulang tiga angka langsung untuk mengambil game pertama.

Pada game kedua, Jonatan berlari kencang. Dia membuka permainan dengan keunggulan cukup jauh, 11-3. Dia terus melaju sampai kedudukan 17-5.

Namun, dalam situasi tersebut, Jonatan justru terlihat sangat terburu-buru untuk memungkasi pertandingan. Dia banjir kesalahan sendiri dan membuat Antonsen mendekat dalam kondisi 16-19.

Inilah yang membuat Jonatan terlihat tegang. Dia beberapa kali mencoba menenangkan diri dengan meminta kepada umpire untuk mengelap keringat yang membasahi tangan dan mukanya. Namun, sang pengadil tidak memberikan izin kepada Jonatan.

Untung saja, pemain nomor satu Indonesia itu masih bisa mengontrol diri. Dia tak memberi kesempatan kepada Antonsen untuk semakin memperpendek jarak. Jonatan lantas mencetak dua angka beruntun untuk memenangi pertandingan.

”Di game kedua, saya masih bisa mengatasi permainan lawan. Tapi saya sempat sedikit nge-drop waktu posisi unggul 17-5. Saat itu lawan langsung mengubah pola ke permainan cepat dan saya sempat agak kesusahan. Tapi pelan-pelan saya bisa fokus lagi untuk ambil kemenangan,” tuturnya.

Pada laga kedua, hari ini (12/12), Jonatan akan berhadapan dengan wakil Taiwan, Wang Tzu-wei. Pada laga perdana kemarin, Wang dibantai pemain nomor satu dunia Kento Momota dengan skor telak 10-21, 9-21.

”Untuk besok (hari ini, Red), kalau sudah leading, sebisa mungkin tempo mainnya jangan sampai berubah. Kalau lawan mengubah tempo main, ya setidaknya saya harus bisa mengikuti. Pokoknya harus dijaga ritmenya dan harus lebih tenang lagi,” jelasnya.

”Saya mau coba untuk lebih menikmati penampilan pertama saya di world tour finals ini. Kalau ada kesempatan untuk menang ya kenapa tidak. Kalau dibilang puas, hari ini mungkin baru 60 persen puasnya, masih ada beberapa poin yang harus diperbaiki untuk pertandingan selanjutnya,” tambah Jonatan.(JPS)