25 radar bogor

Disidak Komisi III, Proyek Setu Plaza Cibinong Dinilai Tak Sesuai Rencana

Setu-Plaza-Cibinong
Lokasi proyek Situ Plaza Cibinong. Hendi/Radar Bogor
Setu-Plaza-Cibinong
Lokasi proyek Setu Plaza Cibinong. Hendi/Radar Bogor

CIBINONG – RADAR BOGOR, Proyek Setu Plaza Cibinong, tak sesuai rencana. Hal itu, terungkap saat Komisi III DPRD Kabupaten Bogor meninjau kondisi pembangunan.

Para wakil rakyat tersebut, melihat tiang pondasi proyek Rp7,2 miliar itu miring dan tidak terpasang sempurna.

“Tadi dia (kontraktor) bilang sudah diuji, yakin tiang tersebut kuat katanya. Makanya, nanti kita lihat saja bagaimana. Sekarang progresnya sudah 82 persen, sisa waktu pengerjaannya 12 hari lagi, mudah-mudahan selesai,” kata Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara kepada Radar Bogor usai inspeksi mendadak (sidak), Selasa (10/12/2019).

Anggota Fraksi Gerindra itu menegaskan, konstruksi pembangunan melenceng dari Detail Engineering Design (DED). Meskipun, kata dia, jarang ada pekerjaan yang sama persis.

Namun, hal ini menjadi pelajaran bagi setiap kontraktor agar dibuat maksimal.

Pria berkacamata itu meminta, PT Sinar Cempaka Raya sebagai pihak kontraktor agar membuat konstruksi proyek taman terbuka hijau tetap kuat. Meski menurutnya, pemasangan tiang pancangnya tidak sesuai dengan pemasangan ideal.

Di temui dilokasi, Pelaksana Harian PT Sinar Cempaka Raya, Dody Setiawan mengakui, pemasangan tiang pancang tidak sesuai dengan perencanaan sehingga beberapa tiang pancang terpasang miring.

Menurutnya, dalam DED tertera bahwa tanah di lokasi pembangunan bisa ditancapi tiang pancang hingga kedalaman 8 meter. Tapi, pada kenyataannya sebanyak 132 unit tiang pancang itu hanya bisa ditancapi kurang dari yang direncanakan.

“Kami tes, kedalaman tanah hanya 2,5 meter sudah mentok. Jadi terpasang miring (tiang pancangnya), kalau dipaksakan ke dalam lagi sudah tidak bisa,” sebut Dody.

Alhasil, panjang tiang pancang yang semestinya 12 meter, ia pangkas masing-masing menjadi 4 meter. Sepanjang, 2,5 meter tertancap dalam tanah. Sedangkan, sisanya 1,5 meter di atas tanah permukaan danau.

“Kelebihan biayanya, kami alihkan ke pembangunan turap-turap di sekeliling danau ini. Karena pinggirannya tanah,” ucapnya. (dka/c)