TENJOLAYA-RADAR BOGOR, Puluhan warga Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, masih menanti bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, pasca bencana angin puting beliung yang merusak puluhan rumah, Minggu (8/12/2019).
Ketua Desa Tanggap Bencana Gunungmalang, Martin menjelaskan, puluhan rumah mengalami rusak setelah diterjang angin puting beliung.
Sebagian besar rumah warga mengalami rusak sedang sedangkan ada 15 kepala keluarga yang rumahnya mengalami rusak berat.
“Ada 40 sampai 50 kepala keluarga yang rumahnya rusak sedang, untuk sementara ada sekitar 87 kepala keluarga yang terdampak angin puting beliung,” ucapnya.
Menurutnya lokasi warga terdampak terbagi di empat RW diantaranya di RW 03 Tegallangkap, di RW 07 Kampung Sukamulya, di RW 01 dan RW 02,” ucapnya.
Untuk kerugian rumah kategori rusak berat ditaksir sekitar Rp10 juta ke atas. Saat ini, warga masih menunggu bantuan dari dinas terkait agar bisa secepatnya teralisasi.
“Kita juga sudah menggeser beberapa pohon yang menimpa rumah warga,” ucapnya.
Dalam video yang beredar, tampak tenda resepsi pernikahan yang porak poranda terbawa angin. Awalnya, di dalam video tersebut tampak tenda masih kokoh saat angin melanda kawasan tersebut, namun, tak berselang lama tenda tersebut terbalik.
Disisi lain, Kapolsek Cibungbulang Kompol Ade Yusuf Hidayat mengunjungi beberapa titik bencana di Kecamatan Pamijahan.
Hujan yang mengguyur Kabupaten Bogor pada Sabtu (7/12/2019) sore itu mengakibatkan sedikitnya sepuluh titik bencana longsor dan angin puting beliung di wilayah Cibungbulang.
“Pengecekan lokasi ini dilakukan juga dari Koramil Cibungbulang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, kepala desa dan Pemerintah Kecamatan Pamijahan,” kata Ade.
Peninjauaan itu dilakukan demi menyelamatkan dan mengantisipasi terjadinya bencana susulan. Ia menjelaskan ada empat desa yang diterjang bencana, yakni Desa Purwabakti, Cibunian, Cibitung Kulon dan Cibitung Wetan di Kecamatan Pamijahan. “Yang paling banyak terdampak di Desa Cibunian,” ucapnya.(ded)
